Total 44 Siswa di Banjarmasin Terpapar Covid-19, 3 Berasal dari SMPN 6

0

PELACAKAN dengan metode sampel acak dilakukan tim Satgas Covid-19 Banjarmasin terhadap para siswa SMP di ibukota Kalimantan Selatan.

HASILNYA cukup mengejutkan. Dari hasil tracing dengan alat tes usap (swab antigen) didapat ada 44 siswa SMP di Banjarmasin yang positif terpapar Covid-19.

“Terbaru ada tiga siswa SMPN 6 Banjarmasin yang positif Covid-19. Saat ini di sekolah ini telah diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PPJ) menggantikan pembelajaran tatap muka,” ucap Juru Bicara Satgas Covid-19, Machli Riyadi kepada jejakrekam.com, Jumat (4/2/2022).

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengatakan dengan tambahan tiga siswa SMPN 6 Banjarmasin, maka total ada 44 siswa yang terinfeksi Covid-19.

“Sebagian besar, para siswa itu memang terpapar Covid-19 dengan tidak bergejala. Kami merekomendasikan agar siswa ini menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat,” kata Machli Riyadi.

BACA : Lacak Kontak 12 Siswa Kelas 9 Positif Covid-19, Ruangan Kelas SMPN 1 Banjarmasin Disterilkan

Menurut dia, bagi siswa usai dites secara acak dengan metode tes usap bisa melanjutkan pembelajaran tatap muka dengan catatan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Pihak sekolah juga harus mengaktifkan lagi Satgas Covid Sekolah, sehingga bisa melakukan pengawasan ketat terhadap anak dan guru khususnya penerapan prokes,” kata Machli.

Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakot Banjarmasin ini menegaskan para siswa yang terpapar Covid-19, kebanyakan tidak bergejala. “Jadi, kami minta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan, namun tetap waspada,” ucapnya.

BACA JUGA : Siswa Diduga Terpapar Covid-19, 3 SMP di Banjarmasin Terpaksa Ditutup Sementara

Menurut Machli, berdasar pengalaman pandemi selama dua tahun yang dialami Banjarmasin, bagi yang terkena Covid-19 hanya sebuah proses penyesuaian imunitas tubuh. “Jadi, tak perlu khawatir,” imbuhnya.

Mantan pejabat RSUD Ulin Banjarmasin ini mengatakan penyesuaian virus Corona akan lambat laun nantinya akan menjadi penyakit influenza biasa. “Dengan catatan, tentu untuk menambah imunitas tubuh, masyarakat bisa disuntik vaksin boster. Dengan suntikan vaksin ketiga ini, terbukti lebih terjaga dari serangan Covid-19. Saat ini, di Banjarmasin, angka vaksinasi booster baru 30 persen,” pungkas Machli.

BACA JUGA : Antisipasi Klaster Sekolah, DPRD Banjarmasin Minta 3 SMPN Diberlakukan PJJ 14 Hari

Sebelumnya, tim tracing Puskesmas Sei Mesa melakukan tes sampel acak kepada 28 siswa SMPN 6 Banjarmasin. Hasil awalnya, ditemukan ada 13 siswa positif, namun dari hasil berikutnya disebut hanya 3 siswa.

Plt Kepala SMPN 6 Banjarmasin Aminsyah mengatakan fakta itu berdasar hasil tracing dari Puskemas Sei Mesa terhadap 29 sisw kelas 9J. Dari temuan itu, diputuskan untuk memberlakukan PPJ untuk 863 siswa dari kelas 7, 8 dan 9.

Namun, pihak SMPN 9 Banjarmasin dikabarkan akan melanjutkan PTM pada 9 Januari 2022. Dengan catatan, jika puluhan siswa yang mengikuti tes swab antigen itu dinyatakan negatif.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.