TAK seperti tahun-tahun lalu yang menjamur, kini pedagang trompet dan pernik-pernik khas perayaan tahun baru yang biasanya marak terlihat disudut-sudut jalan menjelang pergantian tahun ini sepi terlihat.
BIASANYA sekitar pertengahan bulan Desember, para pedagang musiman yang kebanyakan datang dari pulau Jawa dan ini sudah mulai bermunculan menjajakan dagangannya berjejer dipinggiran jalan.
Berdasar pantauan jejekrekam.com, Senin, (27/12/2021) siang, di sisi Jalan Kilometer 1 hingga 6 Jalan A Yani Banjarmasin, yang biasanya ramaipun kini tak terlihat ada pedagang musiman tersebut.
BACA : Pedagang Terompet Sudah Tak Seramai Dulu Lagi
Bahkan, diluar kota, dan pusat kota Banjarmasin pun tak terlihat adanya pedagang trompet kemeriahan tahun baru ini. Penyebabnya pun tak jelas. Namun bisa dimungkinkan karena kondisi pandemi covid-19 yang belum berkesudahan.
Seperti dituturkan warga Jalan A Yani, Banjarmasin, Mahyuni kepada jejakrekam.com. “Mungkin adanya pembatasan dan aturan di musim pandemi covid ini,” sebut Mahyuni yang berjualan di sisi jalan.
BACA JUGA : Larang Pesta Malam Tahun Baru 2022, Kawasan Wisata Siring Tendean Ditutup
Seperti diketahui, sejak awal pandemi covid-19 hingga kini kondisi prekonomian belumlah normal dan pulih sepenuhnya. Belum lagi adanya Surat Edaran Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan kepada warga kota agar tidak ada perayaan akhir tahun depan cara arak-arakan/ konvoi konvoi mengendarai sepeda motor atau mobil.
Namun boleh merayakannya dengan syarat dan beberapa ketentuan yang berlaku. Tentunya kondisi ini jadi pertimbangan baik bagi masyarakat khususnya para pedagang musiman, karena khawatir barang yang di jual bakal sepi pembeli. (jejakrekam)