Foto: Ahmad Husaini
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel, Senin (13/12/2021), menggelar latihan kader desa/kelurahan Peduli Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan. KPU mengundang 50 peserta yang berasal dari Kelurahan Gendang dan Pekapuran Raya di Kota Banjarmasin.
PARA peserta diberikan pembekalan tentang pelaksanaan Pemilihan Umum untuk selanjutnya nanti agar disosialisasikan kepada masyarakat menjelang Pemilu tahun 2024 nanti.
Komisioner KPU Kalsel Edy Ariansyah mengatakan di Kalsel digelorakan pendidikan pemilih melalui program latihan kader desa peduli pemilu dan pemilihan sasaran utamanya ada tiga lokus utama dari wilayah yang partisipasi rendah dalam pemilu terakhir. Daerah-daerah yang potensi pelanggaran Pemilu yang tinggi dan kepada desa yang rawan bencana alam.
“Oleh karena itu kita himpun ada 50 orang kader desa peduli pemilu untuk dilatih dan didik tentang demokrasi pemilu partisipasi dan teknik komunikasi publik, tentang berita bohong. Memang sasaran lapis desa dengan tema dari desa untuk demokrasi dan dari desa untuk Indonesia,” ujar Edy ditemui awak media usai kegiatan.
BACA JUGA: Banjarmasin Selatan dan Martapura Terendah Partisipasi Pemilih, KPU Kalsel Tetap Berani Patok 79…
Dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pemilu serentak 2024 lebih baik lagi, memang pada evaluasi pemilu 2020 kemarin partisipasi terendah ada di Kota Banjarmasin.
“Kita membangun demokrasi ini dari basis desa, jadi demokrasi pemilu tidak hanya milik elit tapi demokrasi milik semua warga Indonesia,sehingga kualitas demokrasi meningkat sehingga mereka nanti menjadi bagian dari yang menunjang kerja-kerja KPU dalam berpartisipasi sosialisasikan, dimana tempat beraktivitas sehingga meningkatkan kualitas pemilu,” jelasnya.
Sementara, Muhammad Ari Pratama salah satu peserta warga Kelurahan Gedang Kecamatan Banjarmasin Tengah mengatakan dengan ikut kegiatan ini menjadi tau akan materi edukasi Pemilu. “Alhamdulillah materi tersebut sangat membantu kami untuk memahami tentang Pemilu,” ujarnya. (jejakrekam)