Imigrasi Sebut WNA Asal Tiongkok Yang Diamankan Bukan Penambang Liar

0

JAJARAN Polres Tanah Bumbu melakukan penindakan aktivitas penambangan liar di Desa Mangkal Api, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel, Senin (22/11/2021).

LIMA orang yang saat itu tengah berada di tempat kejadian perkara (TKP) diamankan oleh Polisi. Dua diantaranya teridentifikasi merupakan warga negara asing (WNA) dari Tiongkok, berinisial LS (35) dan LZ (55).

Terkait ada warga negara asing yang diamankan, pihak Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin melalui Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, melakukan koordinasi dan pengecekan. Terkait adanya informasi di media tentang penangkapan WNA yang diduga melakukan kegiatan penambangan ilegal di Kabupaten Tanah Bumbu.

Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin melakukan pengawasan lapangan dengan mendatangi Polres Tanah Bumbu. Tim melakukan konfirmasi dan meminta keterangan terkait penangkapan 2 orang WNA Berkewarganegaraan Tiongkok/Cina.

BACA: Polres Tanbu Gulung Aktivitas Penambangan Batubara Ilegal, Dua WNA Turut Diamankan

Selanjutnya Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin, I Gusti Bagus M Ibrahiem menyebutkan, berdasarkan data SIMKIM, kedua orang asing tersebut terdaftar sebagai pemegang ITAS, bekerja dengan Indeks C312 yang bekerja pada PT SARABAKAWA.

Dalam press relese oleh Beny Saputra selaku Legal PT SARABAKAWA menjelaskan, bahwa kedua orang asing tersebut benar merupakan tenaga kerja asing di PT SARABAKAWA. “Saat kejadian, orang asing tersebut sedang berada di area tambang PT SARABAKAWA, namun tidak melakukan aktifitas penambangan seperti yang di beritakan
oleh media,” ujar Beni kepada Jejakrekam.com, Rabu (24/11/2021).

“Lokasi penangkapan di areal tambang PT 86 yang juga kontraktor dari PT SARABAKAWA yang meliputi segala kegiatan penambangan,” tambah Beny.

“Pada saat kejadian, orang asing tersebut hanya memantau pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai PT 86. Ketika dilakukan penangkapan oleh Polres Tanah Bumbu, mereka tidak melakukan kegiatan penambangan sama sekali,” bebernya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.