Perebutan Kursi Ketua DPC PPP Banjarmasin Panas, Nama Iqbal Firdausi dan Rasyid Ridha Mencuat

0

DUA nama kandidat Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Banjarmasin mencuat di ajang musyawarah cabang (muscab) IX di Swissbell Hotel Borneo Banjarmasin,

MESKI pemilihan melalui forum formatur yang dipilih dalam Muscab PPP IX Kota Banjarmasin, toh dua nama yang akan dipilih sebagai kandidat ketua justru makin memanas.

Dua nama itu adalah Wakil Ketua DPC PPP Kota Banjarmasin Muhammad Iqbal Firdausi dan Rasyid Ridha yang merupakan anggota DPRD Kota Banjarmasin asal PPP.

Penentuan siapa yang akan menggantikan posisi Arufah Arief sebagai ketua ditentukan lima formatur. Mereka dipilih masing-masing para pemilik suara berasal dari lima pengurus anak cabang (PAC) atau kecamatan, perwakilan DPC PPP Banjarmasin, DPW PPP Kalsel dan DPP PPP.

Dua formatur mewakili kalangan PAC adalah Anang Kasah (Ketua PAC PPP Banjarmasin Utara) dan Jahir (Sekretaris PAC Banjarmasin Tengah). Sedangkan, formatur dari DPC PPP Banjarmasin dipilih M Iqbal Firdausi.

BACA : Lakukan Pembenahan Internal, PPP Banjarmasin Ingin Kembali Berjaya di Pileg 2024

Sedangkan untuk mewakili DPW PPP Kalsel adalah HM Aditya Mufti Ariffin atau diwakili sekretarisnya, Arif Rahman Hakim. Untuk posisi wakil pusat ditempati Syaifullah Tamliha, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPP PPP.

Sebagai kandidat ketua, Iqbal Fidausi siap menjawab tantangan dari Syaifullah Tamliha saat memberi sambutan dari pembukaan Muscab PPP Kota Banjarmasin IX di Swissbel Hotel Banjarmasin, Selasa (23/11/2021).

“Penurunan suara dan raihan kursi di DPRD Banjarmasin dalam Pemilu 2019 hanya mendapat dua kursi, tentu ini menjadi atensi kami jika nanti dipilih sebagai ketua cabang,” ucap Iqbal Firdausi kepada jejakrekam.com, Rabu (24/11/2021).

BACA JUGA : Tuntaskan Agenda Muscab, PPP Kalsel Konsolidasikan Jaringan Partai Jelang Pemilu 2024

Menurut Iqbal, Banjarmasin dan Kabupaten Banjar merupakan basis massa partai Ka’bah yang harus dijaga, apalagi menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Dosen STIE Indonesia Banjarmasin ini mengatakan dari dulu PPP selalu mendapat jatah pimpinan dewan, bahkan pernah menjadi pemenang Pemilu 2004 dengan raihan tujuh kursi.

Namun, dalam pemilu berikutnya, PPP merosot hanya merebut lima kursi di Pemilu 2009 dan Pemilu 2014, begitu berlaga di Pemilu 2019, suara partai fusi parpol Islam ini anjlok hingga hanya bisa mempertahankan dua kursi.

“Pengembalian raihan lima kursi di Pemilu 2024 merupakan program kerja pengurus DPC PPP Kota Banjarmasin ke depan. Tentu, butuh soliditas dan kolaborasi bersama,” tutur Iqbal.

BACA JUGA : PPP Bidik Suara Generasi Milenial, Syaifullah Tamliha : 60 Persen Belum Tentukan Pilihan Di Pemilu 2024

Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Banjarmasin (demisioner) Aman Fahriansyah mengakui tahapan untuk mendapat satu nama yang akan menjadi ketua cabang, masih panjang. Dari pembahasan di lima formatur itu nantinya akan digodok nama, hingga mendapat keputusan dari DPP PPP.

“Posisi Ketua DPC PPP Banjarmasin memang sangat vital dan strategis. Ini karena menyangkut pengembalian marwah PPP sebagai parpol pemenang pemilu di Banjarmasin. Tentu ini merupakan tugas berat kita bersama,” pungkas mantan Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin asal Fraksi PPP ini.(jejakrekam)

Penulis Rahim Arza
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.