Penuhi Target, Balai Benih Ikan Balangan Akan Dikembangkan

0

BADAN Perencanaan, Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan menggelar Ekspose Laporan Studi Kelayakan Pengembangan Satelit Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Balangan.

EKSPOS sendiri dilakukan bersama dengan tim ahli dari LPPM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Fakultas Perikanan dan beberapa SKPD dan stakeholder terkait, serta beberapa undangan non SKP yang berhadir secara tatap muka di Aula 1 Bappedalitbang.

Kepala Bappedalitbang, Rakhmadi Yusni pada saat membuka ekspose laporan antara kajian kebutuhan daerah Kabupaten Balangan mengharapkan, dengan adanya studi kelayakan pengembangan BBI ini dapat menjadi nilai tambah bagi Kabupaten Balangan dalam memenuhi target 3 juta benih bibit ikan.

“Dimana bibit ikan yang diharapkan berupa bibit ikan lokal atau yang familiar di kawasan perairan Kabupaten Balangan, sehingga dapat mendukung keberlangsungan pertumbuhan ikan,” ungkapnya.

Kegiatan ini, kata Rakhmadi, dilatar belakangi oleh beberapa kondisi meliputi keterbatasan BBI eksisting dalam pengembangan produksi benih hanya 1,6 juta benih ikan.

Belum terealisasinya target 3 juta benih ikan. Suplai air yang terbatas/ menurun untuk kegiatan BBI. Peningkatan kebutuhan benih ikan.

BACA : Optimalkan Layanan di Pelabuhan Perikanan, Bank Kalsel Kerjasama Dengan DKP Kalsel

Selain itu juga memenuhi target pendapatan daerah dan mendukung program KKP dan DKP Kalsel pengembangan potensi ikan lokal. Salah satu faktor penentu dalam usaha peningkatan produksi budidaya perikanan, yaitu tersedianya benih yang terjamin pengadaannya seperti spesies, tempat, jumlah, mutu, ukuran, waktu dan harga dari benih ikan.

“Studi kelayakan ini juga bermaksud untuk memberikan kesimpulan pengembangan BBI yang lebih optimal dari saat ini,” katanya.

Pemaparan materi sendiri disampaikan oleh tenaga akademisi Fakultas Perikanan sebagai tim ahli LPPM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, yang dipimpin oleh Dr. Yunandar, materi paparan terkait latar belakang, tujuan dan manfaat, review kajian terdahulu, metode serta pemaparan jadwal penelitian.

BACA JUGA : Bupati Balangan Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Sei Pumpung

“Dalam menunjang keberhasilan terkait kegiatan ini memerlukan infrastruktur, akses terkait pengembangan BBI ini agar optimal,” ujarnya menambahkan.

Faktor utama yang sangat penting dalam pengembangan benih ikan, lanjutnya, ialah ketersediaan sumber atau debit air yang ada di daerah Kabupaten Balangan, dengan adanya kajian studi kelayakan Pengembangan BBI ini diharapkan dapat memberikan alternatif solusi dalam upaya pengembangan BBI di Kabupaten Balangan.

“Tidak hanya dengan metode survei permukaan, bahkan perlu dilakukan survei kedalaman untuk mengetahui potensi sumber air tanah,” terangnya.

Dalam kesempatan ini juga disediakan sesi diskusi bersama beberapa unsur dari perangkat pemerintah daerah dan perwakilan dari peternak ikan di Kabupaten Balangan.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.