Jembatan Sei Alalak Resmi Ditutup, Kemacetan pun Landa Kayutangi dan Handil Bakti

0

KEDATANGAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar bikin sibuk pemangku kepentingan di Kalimantan Selatan. Kawasan Jembatan Sei Alalak yang menjadi lokasi pun kini disterilkan.

DALAM gladi bersih di Jembatan Sei Alalak pada Rabu (20/10/2021), rekayasa lalu lintas pun diberlakukan. Para pengguna jalan dari arah Banjarmasin menuju ke Handil Bakti, Barito Kuala, saat mengarah ke Jembatan Sei Alalak dialihkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Banjarmasin.

Para pengguna diarahkan berbelok ke kanan menuju ke Jalan Tembus Perumnas untuk menyeberang melalui Jembatan Sei Alalak 2 yang terkoneksi ke Terminal Handil Bakti.

Usai uji coba rencana peresmian jembatan, kendaraan dari Banjarmasin atau Jalan Brigjen Hasan Basry, Kaytangi mau menuju ke Handil Bakti diperbolehkan mengambil sisi kiri. Namun, setelah mendekati Jembatan Sei Alalak yang hendak diresmikan Jokowi, diarahkan harus melewati akses jalan bawah jembatan. Mereka diminta berputar ke arah Jalan Tembus Perumnas atau Jembatan Sei Alalak 2.

Rekayasa lalu lintas ini pun diterapkan karena pada Kamis (21/10/2021) besok sekitar pukul 16.00 Wita, saat rombongan Presiden Jokowi tiba di lokasi, akan ditutup total. Apalagi, dari agenda yang ada, usai meninjau vaksinasi massal di RSUD Moch Ansari Saleh, bakal berjalan kaki menuju ke Jembatan Sei Alalak.

BACA : Usai Jembatan Sei Alalak, Presiden Jokowi Diagendakan Resmikan Pabrik Biodiesel Jhonlin Group

Dampak rekayasa ini terasa, karena tampak antrean mengular hampir sepanjang dua kilometer. Dari pantauan jejakrekam.com, Rabu (20/10/2021), kondisi ini mengingatkan para pengendara saat Jembatan Sei Alalak bernilai ratusan miliar itu masih digarap hampir empat tahun lamanya.

Dari informasi yang beredar, Jembatan Sei Alalak akan diresminkan  Jokowi pada Kamis (21/10/2021) sore, sekitar pukul 16.00 Wita. Rutenya, setelah datang dari Kalimantan Utara, Jokowi akan melihat hutan mangrove. Berikutnya, dari Kalimantan Utara menuju ke Kalimantan Selatan menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.

Antrean mobil dan pengguna jalan di ruas Jalan Brigjen Hasan Basry, Kayutangi saat rekayasa lalu lintas diberlakukan pada Rabu (20/10/2021). (Foto Asyikin)

Dijemput dengan helikopter, Jokowi akan bertolak ke Kabupaten Tanah Bumbu, tepatnya akan meresmikan pabrik biodiesel milik pengusaha Andi Syamsuddin alias Haji Isam di Desa Sungai Cuka Dua, Kecamatan Simpang Empat.

BACA JUGA : Perintah Presiden Jokowi, Jembatan Alalak 1 Dibuka, Ratusan Roda Dua dan Empat Hilir Mudik

Usai dari pabrik biodiesel PT Jhonlin Agro Jhonlin Agro Raya (JAR), kembali lagi ke Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru. Nah, dari bandara ini, rombongan akan menggunakan mobil menuju ke , selanjutnya dari Bandara menuju Jembatan Sei Alalak sekaligus meninjau vaksinisasi masal di RSUD Moch Ansari Saleh yang tak jauh dari lokasi panggung peresmian jembatan.

Awalnya, program vaksinasi massal dipusatkan di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dipindah lokasinya ke halaman RSUD Moch Ansari Saleh. Ini karena, Jokowi dan rombongan akan berjalan kaki menuju ke Jembatan Sei Alalak, tepatnya di panggung yang telah disiapkan panitia.

BACA JUGA : Tengah Jembatan Sei Alalak Dipasang Panggung, Akses Lalu Lintas Ditutup Total

Karena hanya sebagian jalur ditutup, terutama dari arah Handil Bakti ke Banjarmasin, kemacetan memang terlihat di Jalan Trans Kalimantan. Sedangkan, dari arah Banjarmasin tidak ditutup total, karena panggung didirikan di bagian sisi kanan jembatan. Rencananya, usai diresmikan Presiden Jokowi, akses Jembatan Sei Alalak dibuka lagi.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.