WAKIL Bupati Barito Kuala, Rahmadian Noor, bercerita kepada warga soal banyaknya program kerja pemerintah yang tertunda selama pandemi Covid-19.
RAHMADIAN menyampaikan adanya kasus covid-19 yang menyebabkan hambatan pembangunan akibat banyaknya pemangkasan anggaran lantaran keuangan mengalami pemotongan.
“Dari tahun 2020, 2021, dan 2022 nanti anggaran kita sudah disiapkan untuk dilakukan pemotongan,” ujarnya saat menggelar Safari Maulid di Desa Purwosari 2, Kecamatan Tamban, Senin (18/10/2021).
Ia menjelaskan, pemotongan dilakukan pemerintah pusat akibat menurunnya pendapatan serta akibat pengalihan anggaran dalam penanganan covid-19.
“Penerimaan pajak pemerintah menurun drastis akibat pandemi ini sehingga banyak pengusaha dan pelaku ekonomi yang harus mengalami kerugian hingga ada yang harus tutup,” terang pria yang juga Ketua PMI Batola ini.
BACA JUGA: Pemkot Banjarmasin dan Pemkab Batola Sepakat Memelihara Jembatan Sungai Alalak
Menurut Rahmadian, program infrastruktur seperti jalan dan jembatan menjadi yang paling tampak terhambat. “Banyak rencana-rencana kita yang harus ditunda. Baik perbaikan jalan mau pun jembatan, termasuk di sini,” ujarnya.
Dilain pihak, jelas wabup, anggaran pemkab harus difokuskan pada penanganan covid-19 di samping pembangunan infrastruktur harus benar-benar selektif mana yang harus diutamakan.
“Karenanya pada kesempatan maulid ini saya mengajak masyarakat Desa Purwosari 2 untuk bersabar dan sama-sama berdoa agar pandemi cepat berlalu agar pembangunan dapat kembali berjalan lancar. (jejakrekam)