LIMA sopir truk pengangkut semen ditilang petugas gabungan saat melintas di Jalan Gubernur Soebarjo, Jum’at (8/10/2021). Mereka kedapatan memboyong muatan melebihi dari standar yang ditetapkan.
UNTUK diketahui, ketahanan jalan seperti di kawasan Gubernur Soebarjo hanya mampu menopang angkutan maksimal 15-20 ton. Sementara, fakta di lapangan, banyak sopir yang bisa memboyong angkutan sampai dua kali lipat.
“Seperti yang tadi ditemukan di lapangan, rata-rata mereka mengakut (semen) di atas 40-60 ton. Sementara kelas jalan kita belum sesuai standar seperti itu,” ujar Pjs Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel, Kompol Fauzan Arianto.
BACA JUGA: Hingga September 2021, Ditlantas Polda Kalsel Tilang 127 Truck Semen PT Conch
Menurut Fauzan, angkutan semen memang disinyalir banyak pelanggaran dan membuat jalan rusak sehingga pihaknya rutin melakukan pengawasan.
“Ditlantas Polda Kalsel sudah 127 kali melakukan penindakan pelanggaran truk yang melebihi muatan ini, khususnya bermuatan semen,” bebernya.
Kasi Opsdal Dishub Provinsi Kalsel, Arif mengatakan sasaran hari ini adalah angkutan barang, khusunya kepada angkutan semen. “Mereka rata-rata melebihi jumlah berat yang di izinkan, muatan mereka sangat overload sekali,” ujarnya. (jejakrekam)
. Mereka kedapatan memboyong muatan melebihi dari standar yang ditetapkan.){kind=link}