Pertamina Minta Armadanya Bisa Melintas di Jembatan Sungai Alalak

0

KEBIJAKAN sementara terkait dibukanya Jembatan Sungai Alalak yang hanya memperbolehkan kendaraan umum roda 2 dan roda 4 lewat, membuat Manager Pertamina MOR VI IT Banjarmasin F. Moris Wungubelen angkat bicara.

DIRINYA meminta pihak-pihak terkait bisa ikut mempertimbangkan agar mobil angkutan kebutuhan strategis juga dapat melintas segara di Jembatan Sei Alalak ini, khususnya untuk komoditas Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG).

“Terus terang saja dengan curah hujan yang cukup tinggi sekarang, mobil angkutan kita sangat kesulitan menembus jalan Gubernur Syarkawi untuk menyuplai BBM dan LPG ke wilayah Kalteng. Karena itulah kami minta agar kita juga bisa segera melewati Jembatan Sei Alalak tersebut,” ungkapnya, Senin (27/9/2021).

Seperti yang diketahui, Jembatan Sei Alalak yang mengubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala akhirnya resmi dibuka mulai kemarin.

Karena kesulitan menembus jalan Gubernur Syarkawi yang banyak kerusakan akibat curah hujan yang tinggi, distribusi BBM dan LPG ke wilayah Kalteng menjadi sedikit terganggu.

“Dari sisi biaya juga menjadi tinggi karena kami harus memutar cukup jauh. Bahkan tidak jarang mobil angkutan kami harus diderek akibat terjebak kubangan lumpur,” tambahnya.

Sekarang ini BBM dan LPG merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang harus selalu tersedia. Karena itulah dirinya meminta pihak-pihak terkait mendukung upaya Pertamina agar bisa senantiasa menghadirkan BBM dan LPG secara tepat waktu dan cukup untuk masyarakat.

“Jadi intinya kita mohon bantuannya, salah satu caranya adalah memberikan kesempatan kepada mobil angkutan Pertamina agar bisa ikut segera melewati Jembatan Sei Alalak,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.