Dispersip Kalsel Gandeng UIN Antasari Genjot Minat Baca, Hadirkan Pustling ke Desa Binaan

0

DINAS Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan belakangan getol menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga untuk peningkatan minat baca warga.

TERBARU, Dispersip Kalsel menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari untuk mewujudkan agenda tersebut. Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani, melakukan pertemuan langsung dengan Rektor UIN Antasari, Prof Dr Mujiburrahman, pada Senin (19/7/2021).

Salah satu poin dari kerja sama adalah menyepakati bahwa program perpustakaan keliling Dispersip Kalsel dapat dikolaborasikan dengan kegiatan peningkatan minat baca di desa binaan kampus, khususnya ketika para mahasiswa melakukan kuliah kerja nyata (KKN).

BACA JUGA: Bawa Badut dan Pendongeng, Tim Dispersip Kalsel Hibur Penyintas Banjir di Pelosok HST

Selain itu, Dispersip Kalsel kini juga diberi ruang melakukan kegiatan library tour di kampus UIN Antasari. Kegiatan ini dilakukan untuk menggenjot promosi perpustakaan dan pengembangan budaya baca.

Nurliani menaruh harapan besar agar kerja sama ini berjalan maksimal. “Mudahan berjalan lancar dan (peningkatan) minat baca di Kalimantan Selatan bisa terus dilakukan,” kata pejabat yang acapkali disapa Bunda Nunung ini.

BACA JUGA: Dispersip Kalsel Kembali Terima Hibah Dari Perpusnas RI

Adapun Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof Mujiburrahman, mengapresiasi kerja-kerja yang dilakukan Dispersip Kalsel dalam peningkatan minat baca.

“Apabila kita malas membaca, lemah literasinya, maka kita akan semakin tertinggal dan menjadi bodoh, hingga tidak akan maju, karenanya harus kita dukung bersama-sama,” kata Mujiburrahman.

Sekadar diketahui, Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2020 memperoleh angka Indeks Pembangunan Literasi tertinggi se-Indonesia dengan nilai 48,7 oleh Pepusnas RI, namun Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat Kalsel masih berada di posisi ke 17 dari 34 provinsi di Indonesia dengan nilai 55,85 dari hasil survei Perpusnas RI Tahun 2020. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.