Foto: Syarbani
MENYAMBUT hari jadi Kabupaten Barito Utara, pada tanggal 29 Juni 2021, pemerintah kabupaten telah mengadakan vaksinasi massal di gedung Balai Antang, Muara Teweh, Senin (21/6/2021).
VAKSINASI massal yang dilaksanakan selama enam hari untuk warga Muara Teweh dan sekitarnya. Bahkan ratusan warga antusias dalam mengikuti vaksin tersebut. Selain warga biasa, juga para ASN baik kantor pemerintah maupun para guru.
Kepala Puskesmas Muara Teweh, dr Meliati Saur Sinaga, mengatakan, vaksinasi yang dilaksanakan selain menyambut Hari jadi Kabupaten juga HUT Kodam XII/ Tanjungpura ke 63 dan Bhayangkara ke 75.
BACA: Gubernur Kalteng Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Barito Utara
Menurutnya, vaksinasi massal selama enam hari dengan sasaran 150 hingga 200 warga perhari. Dan pelyanan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. “Untuk sasaran tidaknya hanya warga kota Muara Teweh akan tetapi seluruh warga kabupaten,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan H Siswandoyo melalui Kepala Seksi Surpelen Imunisasi Kesehatan Haji dan KLB pada Dinas Kesehatan, Basirun, mengatakan, menindak lanjuti amanat dari Kapolri dalam rangka kegiatan HUT Kabupaten Barito Utara, HUT Bhayangkara dan HUT Kodam XII Tanjungpura dilaksanakan vaksinasi massal.
Dikatakan, Vasinasi massal ini adalah pentahapan kedua untuk penjaringan kategori orang lanjut usia, pelayan publik dan guru.
Dikatakan, kegiatan vasksin massal ini juga melaksanakan dosis dua yang sudah sampai masa intervalnya selama 28 hari. “Saat ini kita menggunakan vaksin Astra Zeneka dan sebagian ada juga yang Sinovac, karena memang vaksin ke dua kemaren mereka Sinovac,” kata H Basirun.
BACA JUGA: Bupati Barito Utara Ikuti Zoom Meeting PPKM Mikro Se-Kalteng Dengan Wakapolri
Lebih lanjut Basirun, untuk vaksinasi massal yang di distribusikan adalah vaksin Astra Zeneka. “Dan mudah-mudahan kalau memang vaksin untuk Kabupaten Barito Utara banyak maka sasaran kita juga akan lebih banyak lagi, karena sampai saat ini masih terbatas dari 1162 sasaran dosis pertama kemaren hingga saat ini yang ada di distribusikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi hanya 3000,” ungkapnya.
Adapun, Dinas Kesehatan Barito Utara sedikit kesulitan untuk menstribusikan untuk membagi per Puskesmas karena dari satu kabupaen ini ada ada 17 Puskesmas.
“Dari 17 Puskesmas itu pencapaiaannya tidak sama rata sehingga untuk pendistribusian vaksin sebagian puskesmas yang sedikit ada yang banyak sesuai dengan target sasaran capaian dosis pertama tadi,” pungkasnya.(jejakrekam)