Dirancang 8 Lantai, Ini Konsep Wajah Baru Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru

0

ADANYA penolakan dari Aliansi Pedagang Pasar Sudimampir Baru atas rencana revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru sepertinya akan menjadi pekerjaan rumah (PR) baru bagi Walikota Banjarmasin terpilih, Ibnu Sina bersama wakilnya, Arifin Noor di periode kedua.

PENOLAKAN ini masih terkait soal status hukum bangunan dan tanah pasar yang berada di Jalan Ujung Murung itu, karena rata-rata pedagang memegang Sertifikat Hak Guna Bangun (SHGB) hingga 2025 mendatang.

Sementara, rencana revitalisasi Pasar Ujung Murung ini sebenarnya sudah lama digaungkan sejak era Walikota Banjarmasin HA Yudhi Wahyuni, hingga diteruskan di era masa Walikota Muhidin dan Ibnu Sina, sekarang. Buktinya, lewat Dinas Pengelolaan Pasar, sebenarnya lewat APBD 2014, sudah disusun DED Kawasan Pasar Ujung Murung, tindaklanjuti dari penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Pasar Ujung Murung, Pasar Lima, Kawasan Pasar Lama pada APBD 2013 silam.

Hingga, pada 2011, lewat Dinas Dinas Sumber Daya Air dan Drainase Kota Banjarmasin (kini dilebur ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), telah dikerjakan siring di Pasar Ujung Murung senilai Rp 9,3 miliar.

BACA : Dianggap Sudah Tak Layak Pakai, Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru Harus Segera Direvitalisasi

Di atas kertas, rencana revitalisasi Pasar Ujung Murung-Pasar Sudimampir Baru juga telah dimatangkan konsultan perencana. Dari dokumen yang didapat jejakrekam.com, direncanakan, ada 2.300 unit kios dengan dua blok A dan B di atas bangunan pasar bergaya modern di tepian Sungai Martapura.

Di atas lahan kedua pasar itu, dirancang 8 lantai Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru dibangun. Rinciannya, di lantai semi basement berukuran 8.167 meter persegi (m2) diperuntukkan untuk parkir 1.939 sepeda motor. Kemudian, lantai mezzanine dengan luas yang sama 8.167 m2, digunakan untuk area parkir 2.152 sepeda motor.

Kemudian di lantai dasar seluas 8.846 m2 dibangun 274 kios di blok A dan 277 di blok B, dengan area parkir yang mampu menampung  18 unit mobil. Berikutnya, di lantai 1, seluas 8.430 m2 didirikan 300 kios di blok A, dan blok B dibangun 285 buah, dengan area parkir 18 mobil. Di lantai 2 dengan luas yang sama, diplot 294 kios (blok A) dan 285 kios (blok B) dan mampu melayani parkir 18 mobil.

BACA JUGA : Konsultan Klaim Rencana Revitalisasi Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru Lahir dari Kajian Matang

Sedangkan, di lantai 3 dengan luas yang sama, dirancang ada 294 kios (blok A) dan 285 kios (blok B) dengan 18 mobil di area parkirnya. Berikutnya, lantai 3A (4) dengan luas yang sama dengan lantai 3, hanya disedaikan kawasan parkir untuk menampung 126 mobil.

Totalnya, dengan bangunan baru di Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru itu akan mampu menampung 4.091 motor dan 198 mobil. Sedangkan, untuk jumlah kios yang dibangun di pasar ‘anyar’ itu mencapai 2.300 unit dari keseluruhan lantai seluas 58.900 m2.

Konsep pasar ini diklaim dari rancang bangun itu berbasis waterfront city. Atau, wajah bangunan Pasar Ujung Murung-Pasar Sudimampir Baru yang menghadap Sungai Martapura, atau menonjolkan sisi view sungai.(jejakrekam)

Penulis Asyikin/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.