Maesto Lamut Gusti Jamhar Akbar Diusulkan Jadi Nama Menara Pandang Siring Tendean

0

DEDIKASI besar dan seumur hidup seniman lamut Banjar, Gusti Jamhar Akbar yang telah tutup usia, diangkat Dewan Kesenian Kota Banjarmasin untuk diabadikan sebagai nama Menara Pandang di Siring Tendean, Jalan Piere Tendean.

DUKUNGAN itu pun datang dari Sultan Haji Khairul Saleh Al Mu’tashim Billah dari Kesultanan Banjar, saat berdiskusi dengan pengurus Dewan Kesenian Kota Banjarmasin yang dipimpin Hajriansyah.

Di mata Hajriansyah, sosok Gusti Jamhar Akbar sangat layak karena selama hidupnya mendedikasikan hidup dalam kesenian lamut. Sebuah kesenian lawas Banjar yang telah lama mulai dilupakan generasi sekarang.

“Kami menilai sosok Gusti Jamhar Akbar sangat layak untuk diabadikan namanya di fasilitas publik. Ya, seperti Menara Pandang di Siring Tendean. Selama ini, banyak nama-nama gedung atau fasilitas yang ada di Kota Banjarmasin belum diberi nama tokoh seniman dan budayawan atau mereka yang telah berjasa bagi perkembangan kota ini,” ucap Hajriansyah kepada jejakrekam.com, Minggu (13/6/2021).

BACA : Setahun Ditutup, Fasilitas di Siring Menara Pandang Banyak yang Hilang

Ia mencontohkan ketika panggung pertunjukan terbuka di kawasan Taman Budaya Kalimantan Selatan, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi yang telah mengabadikan nama tokoh budayawan Banua, Bakhtiar Sanderta.

“Mengapa kita tak mengambil nama-nama tokoh sekaliber Gusti Jamhar Akbar. Makanya, kami pun mengumpulkan dukungan publik untuk disampaikan ke Pemkot Banjarmasin,” ucap owner Kampung Buku Banjarmasin ini.

Hajriansyah mengungkapkan saat bertemu dengan Sultan Khairul Saleh yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, tergambar dukungan kuat. Ini terbukti dengan dibubuhkannya tanda tangan sang sultan untuk mendukung agar penanaman Menara Siring dengan nama Gusti Jamhar Akbar, maestro lamut Banjar.

BACA JUGA : Menara Pandang Disulap Jadi Plaza Smart City Banjarmasin

Bahkan, Khairul Saleh yang juga mantan Kepala Dinas Kimpraskota Banjarmasin serta eks Bupati Banjar menilai apa yang menjadi usulan dari Hajriansyah dan kawan-kawan sangat layak untuk dipertimbangkan pemerintah kota. Ia pun berharap agar usulan itu segera diusulkan dan dikomunikasikan dengan Pemkot Banjarmasin, khususnya Walikota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Arifin Noor yang sebentar lagi akan segera dilantik.

“Ya, kami sangat berterima kasih atas masukan dan saran dari Sultan Banjar. Ini semua demi hidupnya ruh berkesenian dan berkebudayaan di Banjarmasin, tentu kita bisa mengikuti jejak-jejak tokoh, seperti maestro lamut Banjar, Gusti Jamhar Akbar,” papar Hajriansyah.(jejakrekam)

Penulis Rahm Arza
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.