Foto: Iman Satria
AKSI solidaritas peduli Palestina kembali digelar sejumlah gabungan organisasi di Kota Banjarmasin, Jum’at (28/5/2021) sore, di simpang empat Jalan Lambung Mangkurat.
LEWAT unjuk rasa ini, massa aksi mendesak agar zionis menghentikan segala serangan dan penistaan yang dilakukan kepada warga Palestina.
Dari pantauan, jumlah peserta aksi kali ini lebih besar. Massa membawa banyak atribut Palestina seperti bendera, hingga poster bertuliskan “Free Palestine”.
Ratusan massa turut menggelar doa bersama terhadap korban yang sudah gugur di jalur Gaza dan Al-Aqsa. Serta turut melantunkan Qunut Nazilah untuk seluruh umat Islam yang ada di Palestina.
“Tak perlu jadi Muslim untuk membela Palestina. Cukup hanya menjadi manusia saja,” seru salah satu peserta aksi yang menyemangati peserta lainnya.
BACA JUGA: Gelar Aksi Bela Palestina di Banjarmasin, Massa Injak Simbol Israel
Koordinator lapangan aksi peduli Palestina, Roni Wahdi, mengatakan pihaknya menuntut pemerintah Indonesia dan dunia internasional untuk turut aktif menyelesaikan permasalahan yang ada di Palestina.
Salah seorang massa, Eka Novita Sari (23) mengaku tergugah ikut aksi lantaran sangat menginginkan negara Palestina merdeka.
Mahasiswa asal Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB itu mengaku miris atas kekerasan yang terjadi di Kota Gaza dan Al-Aqsa.
“Dorongan kemanusiaan, karena kekerasan yang terjadi di sana sudah di luar akal manusia,” bincangnya dengan jejakrekam.com, di tengah aksi.
BACA JUGA: Untuk Rakyat Palestina, MUI HSS Serukan Umat Islam Senantiasa Baca Doa Qunut Nazilah
Hal menarik juga diungkapkan massa aksi lain, Naya (30). Dia mengaku ikut aksi lantaran tak bisa berangkat langsung ke Palestina. “Kalau bisa berangkat ke sana, lebih baik berangkat, ikut perang,” tegasnya.
Warga asal Banjarmasin itu juga menilai kekerasan di negara Arab tersebut sudah sangat kejam.
“Lebih dari kejam malah, karena yang diserang bukan hanya wanita, tetapi juga anak-anak. Seperti bukan manusia,” ujarnya.(jejakrekam)