Gelar Aksi Bela Palestina di Banjarmasin, Massa Injak Simbol Israel

0

MESKI belakangan kabar gencatan senjata telah ramai, aksi solidaritas bela Palestina masih digelar di mana-mana. Tak terkecuali di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

MEREKA yang tergabung dalam Forum Peduli Pembebasan Palestina serta DPW Ahlulbait Kalsel turun ke jalan, meneriakan dukungan kepada Palestina atas apa yang terjadi di Gaza dan Al-Aqsha.

Aksi terpusat di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin (24/5/2021). Sembari menentengkan sejumlah poster berisi tulisan, puluhan massa tampak mengibarkan bendera Palestina yang dibarengi dengan menginjak kertas bergambar bendera Israel.

Di tengah aksi, salah satu orator Habib Hamid bin Ibrahim Al-Idrus berseru agar terus mengutuk segala bentuk penjajahan di atas dunia. Apalagi yang sedang dialami oleh negara yang menjadi tempat suci bagi tiga agama tersebut.

“Kita ingin seluruh anak-anak bangsa untuk mendukung pembebasan Palestina,” serunya, di tengah puluhan massa.

BACA JUGA: Untuk Rakyat Palestina, MUI HSS Serukan Umat Islam Senantiasa Baca Doa Qunut Nazilah

Menurutnya, permasalahan yang sekarang dialami Palestina bukan lagi menyangkut soal agama, aliran, mazhab, kesukuan maupun hal lain. Namun ini adalah masalah kemanusiaan. “Kita berdiri dan keluar dari rumah di sini sama-sama berdoa untuk kemerdekaan Palestina,” ujarnya.

Senada, salah seorang peserta aksi Sayyid Akhmad Aulia Al-Kaff berkata mereka turun ke jalan untuk memberi dukungan moril kepada rakyat dan bangsa Palestina.

“Sebagaimana yang dipahami bangsa Indonesia bahwa, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Sesuai dengan pembukaan UUD 1945,” tegasnya.

BACA JUGA: Muhammadiyah, NU, dan LDII Kecam Serangan Israel ke Rakyat Palestina

Dia meyakini bahwa seluruh Warga Negara Indonesia mendukung sepenuhnya hak asasi manusia serta kemerdekaan rakyat Palestina.

“Jelas bahwa bangsa Indonesia mendukung kebebasan dan kemerdekaan rakyat Palestina,” katanya.

Selain itu, melalui aksi ini pihaknya berharap, agar negara-negara arab yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel, untuk memutuskan hubungan tersebut.

Menurutnya langkah tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap bangsa Palestina.

“Adapun harapan kami untuk rakyat Palestina pastinya mereka harus dibebaskan dari segala bentuk penjajahan. Selama para penjajah masih ada di tanah mereka, bagaimana mereka bisa membangun negeri dan bangsa mereka secara damai,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.