Foto: Iman Satria
RATUSAN warga ramai-ramai memadati Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin untuk mengikuti shalat gerhana bulan, pada Rabu (26/5/2021).
SHALAT gerhana bulan dihelat usai ibadah magrib dipimpin oleh Ustaz Mudiuddin. Sedangkan, Haji Ahmad Mulkani ditunjuk sebagai khatib.
Dalam khutbah, Ahmad Mulkani mengatakan fenomena gerhana merupakan kejadian yang patut dijadikan bahan intropeksi diri. “Segala-galanya itu ada yang mengatur adalah Allah SWT. Supaya kita jangan sampai berlebihan dalam mencintai yang lain dan memperjuangkan yang lain dan yang patut kita cintai hanya Allah,” ujarnya.
BACA JUGA: Sholat Gerhana Bulan Ditengah Pandemi Covid-19 Sebagai Wujud Syukur
Mulkani menambahkan, dengan munculnya fenomena umat Islam juga sudah seharusnya memperbanyhak istighfar atau memohon ampun dan selalu bertaqarrub kepada Allah.
Senada, Sekretaris Umum Pengurus Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Samsu Rani, mengatakan dalam setiap fenomena alam, umat Islam dianjurkan untuk meminta ampun atas segala dosa melalui shalat dan doa.
“Semoga fenomena gerhana kali ini meningkatkan kedekatan kita kepada Allah SWT. Membesarkan hati kita untuk ikhlas menolong sesama, serta menjaga kita untuk selalu ramah terhadap alam sekitar kita,” ujarnya.
BACA: Gelar Shalat Gerhana, Kemenag Kalsel Berharap Wabah Corona Berakhir
Dosen UIN Antasari ini menjelaskan, gerhana yang terjadi kali ini merupakan gerhana bulan total atau super blood moon. Kata dia, fenomena seperti ini lazimnya hanya terjadi setiap 195 tahun dan bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
“Mari kita tingkatkan motivasi kita untuk belajar memahami alam semesta ini. Semoga Allah memudahkan segala urusan kita untuk meningkatkan ibadah kepada-Nya dan memikirkan segala keindahan ciptaan-Nya,” ujar Samsu. (jejakrekam)