Lantai Ruang Utama Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin Retak
MASJID Raya Sabilal Muhtadin perlu mendapatkan perhatian khusus, dikarenakan kondisi lantai ruang utama ini mulai retak. Hal ini diketahui saat pengurus masjid mencopot karpet yang biasa menjadi alas lantai.
TEPATNYA sejak pandemi Covid-19 melanda Kota Banjarmasin. Yang mana, masjid atau tempat ibadah diimbau untuk tidak menggunakan karpet. Lantaran dikhawatirkan dapat menjadi pengantar virus corona. Selain itu, guna memudahkan pengurus masjid untuk meletakan pembatas jarak antar jemaah.
“Saat itu, baru diketahui bahwa ternyata lantai masjid retak-retak,” kata Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Darul Quthni.
BACA: Lantai Ruang Induk Masjid Raya Alami Penurunan, Pj Gubernur Kalsel Terjunkan Tim Teknis
Namun, saat itu perhatian pengurus masjid tak melulu tertuju pada kerusakan lantai itu. Saat itu, pihaknya hanya fokus pada penanganan pandemi atau penegakan protokol kesehatan di masjid Sabilal.
“Baru sekarang ini, kami fokus memerhatikan kerusakan itu. Kami merasa prihatin dan khawatir kalau-kalau kerusakan dibiarkan berlarut-larut,” ucapnya.
Di sisi lain. Rusaknya lantai masjid kebanggan ‘Urang Banua’ itu rupanya bukan yang pertamakali terjadi. Tepat di tahun 2009 lalu, lantai ruang utama Masjid Raya Sabilal Muhtadin itu sempat direhab total.
Bukan tanpa alasan. Melainkan, lantaran lantai ruang utama masjid tersebut amblas. Jadinya persis seperti mangkuk. Menurut Quthni, titik terparah ada di bawah lampu besar yang menggantung di ruang utama masjid.
“Tapi untuk tiang masjid, itu alhamdulillah aman. Diperbaiki pada 2010,” jelasnya.
Berkaca dari kerusakan yang dahulu pernah terjadi, pihaknya mengaku tak mengetahui secara persis apa yang menjadi pemicu kerusakan.
Namun menurut konsultan bangunan yang saat itu memperbaiki kerusakan lantai masjid, Quthni menyebut bahwa analisanya ada pada kontur tanah.
Lebih lanjut, Quthni mengatakan bahwa Pemprov Kalsel menurutnya sudah memantau atau melihat langsung kerusakan yang terjadi di lantai ruang utama masjid yang dikelola pihaknya.
BACA JUGA: Rosehan Siap Perjuangkan Dana Renovasi Masjid Raya dan MTQ Nasional 2022 di Kalsel
“Kami sadar, perbaikan tentu melalui proses panjang. Mulai dari usulan dan lain sebagainya. Tapi kami berharap, perbaikan bisa ditindaklanjuti,” tutupnya.
Di sisi lain, keretakan salah satu masjid terbesar di Kalimantan Selatan ini sebelumnya juga menjadi sorotan Anggota DPRD Kalsel, Rosehan NB.
Politisi asal PDI Perjuangan itu mengunggah sejumlah gambar yang menggambarkan kondisi lantai masjid Sabilal Muhtadin sedang retak.(jejakrekam)