Foto : Akhmad Faisal
ANGKUTAN barang jenis konveksi dari pulau Jawa ke Banjarmasin di prediksi bakal meningkat apabila pembelajaran tatap muka sudah bisa dilangsungkan kembali.
HAL tersebut diungkapkan oleh Owner PT Lintas Jawa Group, Saut Nathan Samosir di Kantornya, Kamis (6/5/2021). Dikatakannya apabila pembelajaran tatap muka kembali dibuka, rata – rata kebutuhan barang yang masuk ke Banjarmasin adalah peralatan sekolah seperti baju seragam, sepatu, alat tulis hingga keperluan PAUD bahkan mahasiswa.
“Sepekan jelang lebaran, angkutan barang dari Jawa ke Banjarmasin dan sebaliknya masih biasa-biasa saja, tidak ada terjadi lonjakan pengiriman,” ungkap salah satu politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.
Rata- rata menurutnya satu hari angkutan barang ke Pulau Jawa maupun sebaliknya bisa 3 hingga 4 truk fuso di awal Ramadhan. Namun ketika memasuki pertengahan puasa angkutan mulai menurun. Satu harinya hanya 2 sampai 3 truk Fuso.
“Untuk kiriman kepulau Jawa masih didominasi barang rongsokan bekas, sebaliknya yang masuk juga masih didominasi konveksi meskipun tidak melonjak,” ucapnya.
Dirinya juga memprediksi dalam beberapa hari ke depan ada peningkatan pengiriman barang angkutan yang masuk dari pulau Jawa, hal tersebut dikarenakan lebaran semakin dekat.
“Kemungkinan dua tiga hari kedepan ada lonjakan lagi karena lebaran makin dekat. Namun jika dibandingkan sebelum pandemi sangat jauh perbedaannya,” tambahnya.
Samosir juga berharap dengan bakal berdirinya ibu kota negara di Kalimantan Timur, angkutan bahan bangunan seperti besi dan baja bakal meningkat dan ramai, namun hingga saat ini masih terlihat sepi.
“Semoga nantinya selain konveksi, bahan bangunan untuk pembangunan IKN RI yang berlokasi di Kaltim bisa meningkat,” pungkasnya.(jejakrekam)