Foto: Herry Yusminda
WAKIL Bupati Tabalong, Mawardi meminta pengurus rumah ibadah untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pesan tersebut ia sampaikan dalam sambutannya saat penyerahan insentif kepada pengurus rumah ibadah di Kabupaten Tabalong, di Halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalog, pada Selasa, (4/5/2021).
Menurut Mawardi, saat bulan suci ramadhan umat muslim lebih memperbanyak ibadah di masjid dan musala. “Karenanya saat melaksanakan ibadah di masjid ataupun musala hendaknya jangan lalai dalam menerapkan protokol kesehatan atau bahkan lebih maksimal dan dijaga ketat agar tidak terjadi penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Mawardi berharap untuk dapat mencegah terjadinya penularan Covid – 19 terkhusus saat beribadah di masjid serta rumah ibadah agama lainnya peran serta pengurus rumah ibadah sangat diperlukan. “Peran saudara sebagai pengurus rumah ibadah, sangat harapkan,” tuturnya.
Meskipun saat ini angka kasus Covid – 19 di Kabupaten Tabalong landai, ia berpesan masyarakat tidak boleh lengah dan harus terus waspada.
“Meski Tabalong sudah berada pada zona hijau, hendaknya jangan sampai terlena dan menganggap sudah aman, karena di saat lengah inilah virus yang menyerang paru-paru ini dapat kembali menyerang,” kata dia.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal Za juga meminta kepada seluruh pengurus rumah ibadah di Tabalong untuk lebih mengetatkan penerapan prokes saat beraktifvtas di luar rumah.
“Untuk pengurus rumah ibadah, khususnya kaum masjid agar memperkuat prokes di masjid,” bebernya.
Selama melaksanakan Safari Ramadhan di Kalsel, Safrizal mengaku sudah banyak mampir dan melihat kondisi penerapan prokes masjid-masjid. “Tidak semua masjid menerapkan prokesnya saat beribadah dimasjid dengan maksimal,” ujarnya.
Safrizal juga mengimbau agar pengurus masjid mempunyai stok masker di masjid. Jadi, apabila ada jamaah masjid yang tidak menggunakan masker kemasjid bisa diberikan maskernya. (jejakrekam)