Akibat Pandemi, Tradisi Berziarah Menjadi Sepi

0

TRADISI berziarah dengan menabur bunga segar ke makam keluarga ketika memasuki awal Ramadhan, selalu dilakoni warga Banjarmasin.

TEMPAT pemakaman umum (TPU) muslim seperti di kawasan Sungai Jingah, Jalan Masjid tembus Komplek Malkon Temon Banjarmasin Utara, dalam dua tahun ini agak sepi peziarah, ungkap Sabarudin, Senin (12/04/2021).

Sabarudin (56) warga Malkon Temon yang sudah puluhan tahun berprofesi sebagai pembersih makam ini mengatakan, selama Covid-19 dua kali Ramdahan sepi peziarah.

BACA: Makam di Kawasan Malkon Temon Langganan Tergenang Air

Dia menyebut, walaupun ada tapi cuma hanya puluhan orang. “Seperti kemarin hari Minggu (11/4/2021) pengunjungnya dari pagi sampai sore saya lihat cuma kurang lebih 100 orang saja,” ucapnya.

Disamping dampak pandemi, dia juga menyebut akibat banjir yang beberapa waktu lalu. sehingga banyak makam yang tergenang air.

“Tentu penghasilan saya dari membersihkan makam keluarga yang berkunjung disini, minim sekali. Selama dua hari ini saya dapat upah cuma dibawah 100 ribu saja, beda dengan sebelum covid penghasilan saya sampai 500 ribu,” bebernya.

BACA JUGA: Tetap Berjualan di Bulan Puasa, Bunga Rampai Ziarah Disuplai dari Bincau

Senada dengan Sabarudin, Acil Rofikah salah satu penjual kembang rampai di kawasan jalan Melkon Temon mengalamai nasib serupa. Karena penghasilannya selama dua kali Ramadhan ini turun cukup drastis. 

“Selama dua hari berjualan penghasilan saya tidak sampai 100 ribu,” ujar Acil Rofikah yang menjualkan kembang rampai nya hanya 5 ribu satu ikat ini.

Dia pun memaklumi, karena pengunjung nya sepi. “Semoga saja pada saat lebaran nanti pengunjungnya agak ramai, sebab saya berjualan kembang ini saat awal Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” harapnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.