Kisah Klinik Emerald Care Banjarmasin: Buka Layanan Pengobatan, Bayar Seikhlasnya

0

BEROPERASI di pinggiran Kota Banjarmasin, Klinik Kesehatan Emerald Care mengambil “jalan sunyi” dengan membuka layanan pengobatan tanpa mematok tarif khusus. Pasien cukup menaruh uang ke dalam boks yang bertuliskan bayar seikhlasnya.

KLINIK yang satu ini berlokasi di Kompleks Bumi Lingkar Basirih, Jalan Rajawali VI, Blok VII F, nomor 07 RT 11 RW 01, Kelurahan Basirih Selatan, Banjarmasin Selatan.

Disambangi jejakrekam.com, Sabtu (10/4/2021), suasana di Klinik Kesehatan Emerald Care sepintas tak berbeda klinik lainnya. Ada alat-alat kesehatan dilengkapi dilengkapi dengan sejumlah obat-obatan.

Emerald Care hanya memiliki satu ruangan perawatan yang sudah didesain khusus untuk pasien saat berobat. Lengkap dengan kasur dan pendingin ruangan.

Adelina Octavia, yang merupakan satu-satunya dokter di klinik dengan jargon ‘Siap Melayani Masyarakat Sepenuh Hati Dengan Biaya Seikhlasnya’ itu bercerita bahwa di Emerald Care tidak berorientasi mencari untung.

“Rasa kemanusiaan yang datang dari pemilik klinik ini yang membuat saya tertarik untuk ikut bergabung mengabdikan diri ke masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Anggota BPRS Kalsel Ingatkan Pemda Jangan Tonjolkan Komersialisasi Rumah Sakit

Kata Adel, klinik ini sebenarnya adalah rumah pribadi milik seorang pengusaha besar di Kota Banjarmasin. Menurut Adelina, tempat ini sengaja dirancang untuk membantu masuarakat berobat, khususnya kalangan menengah ke bawah.

Namun, klinik Emerald Care hanya dapat memberikan pelayanan untuk melakukan penanganan awal. Jika dirasa mengalami penyakit berat, maka pihaknya akan membuatkan surat rujukan ke rumah sakit terdekat.

Selain itu, klinik tersebut juga tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar saja. Melainkan juga bisa bagi warga yang berdomisili di luar daerah, tanpa ada syarat-syarat apapun.

“Dalam sehari itu ada sekitar satu atau dua orang warga yang datang berobat,” ujar perempuan berusia 28 tahun itu.

BACA JUGA: Tragedi Kemanusiaan Kematian Dokter di Tengah Wabah Covid-19

Adel menjelaskan, uang yang didapat dari pasien yang membayar seikhlasnya itu justru hanya digunakan untuk membeli keperluan obat-obatan.

Soal pembayaran pun tidak pernah diterima langsung. Sebab di depan klinik sudah ada sebuah untuk untuk pasien membayar pengobatan sukarela itu.

“Tidak pernah tahu berapa orang biasanya membayar. Karena biasanya pasien langsung memasukan ke dalam kotak dan sudah dibuat dalam amplop. Itupun tidak ada paksaan. Kalau tidak dibayar juga tidak apa-apa,” tuturnya.

BACA JUGA: Pandemi Covid-19 : Ujian Policy Choice

Adel melanjutkan, rencananya kotak tempat pembayaran sukarela oleh masyarakat itu akan dibuka dalam sebulan sekali untuk dibelikan obat-obatan dan keperluan klinik lainnya.

Adapun jadwal praktik klinik tersebut yakni Senin, Selasa dan Jum’at mulai pukul 10.00 hingga 14.00 Wita. Sedangkan Rabu dan Kamis klinik dibuka buka mulai pukul 11.00 sampai 14.00 Wita. Terus pada hari Sabtu buka mulai pukul 13.00 sampai 15.00 Wita. Adapun Emerald Care juga dipastikan sudah mengantongi surat izin pengobatan (SIP).

“Kita buka hampir setiap hari. Terkecuali pada hari minggu dan libur nasional,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.