Gas Melon Jadi Primadona, Warga Rela Antre Demi Dapatkannya

0

GAS LPG 3 kilogram bersubsidi akhir-akhir ini menjadi primadona. Warga Banjarmasin ramai-ramai menyerbu pangkalan terdekat demi mendapatkan gas melon yang kian langka dan mahal tersebut.

TERPANTAU
, seperti di pangkalan LPG Nazriel Jalan Teluk Tiram Darat gang Rahmat RT 4 RW 1, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat, Sabtu (20/2/2021) sore.

Puluhan warga tampak antusias dan rela mengantri berjam-jam agar bisa mendapatkan LPG dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

BACA : Harga Gas Melambung, Warga Di Pelosok Banjarmasin Beralih Ke Kayu Bakar

“Ya harus mengantre demi harga Rp 17.500 karena banyak kosong di pangkalan lainnya,” cetus salah seorang warga setempat, Uni.

Wanita berusia 47 tahun itu mengaku khawatir tak kebagian gas untuk masyarakat miskin tersebut. Bukan tanpa alasan. Sebab, harga di eceran pun kini sudah tak wajar. “Harga di eceran bisa mencapai di atas Rp 50 ribu, mahal,” ungkapnya.

Pangkalan LPG Nazriel yang diserbu puluhan warga diketahui hanya melayani di 3 gang pemukiman warga terdekat. Yakni di gang Rahmat, gang Sa’dah dan gang Penghulu.

Masmudah, pemilik pangkalan menjelaskan, setiap warga yang hendak mendapatkan LPG 3 kilogram wajib menyerahkan fotocopy KTP dan kartu subsidi dari pemerintah.

Kemudian harus menunggu giliran dipanggil untuk mengambil dan membayar sesuai HET. “Setiap warga hanya dapat jatah satu tabung gas melon saja,” jelasnya.

BACA JUGA : Tembus Rp 50 Ribu, Harga Eceran Gas Melon Di Banjarmasin Makin Tak Wajar

Wanita berusia 56 tahun itu mengaku ada pengurangan jatah dari distributor ke setiap pangkalan. Menurutnya, hal ini demi mencukupi kebutuhan pangkalan yang lain.

“Setiap kali datang itu biasanya 120 sampai 150 tabung. Tapi sekarang datang hanya 100 tabung, itupun kerap terjadi keterlambatan pengiriman dari distributor,” tuntasnya.

Alhasil, pihaknya pun terpaksa harus membatasi jumlah pembeli LPG bersubsidi. Yakni hanya satu tabung per kepala keluarga. Agar warga lain juga kebagian.

Idah berharap agar, kelangkaan gas LPG ini dapat segera dituntaskan pemerintah. Dan masyarakat yang mendapat gas melon tersebut tepat sasaran.

Pantauan jejakrekam.com, selain di kawasan Teluk Tiram, antrean panjang demi mendapatkan LPG 3 kilogram juga terlihat di kawasan Pengambangan, Banjarmasin Timur. Bahkan sampai pukul 21.00 tadi, antrian warga masih cukup padat.(jejakrekam)

Penulis Riki
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.