LPG 3 Kilogram Mahal dan Langka, Plh Bupati Tanbu Gelar Sidak hingga Pangkalan

0

KELANGKAAN LPG 3 kilogram bersubsidi di Kabupaten Tanah Bumbu mendapat perhatian dari Pelaksana Harian (Plh) Bupati Ambo Sakka. Baru-baru tadi, ia langsung melakukan sidak ke lapangan, mengetahui akar masalah terjadi.

DALAM aksinya, Ambo bersama jajarannya memantau jual beli gas di tingkat SPBE Kersik Putih hingga ke pangkalan Kelurahan Batulicin, Kamis (18/02).

Dari segi pendistribusian ke tingkat agen, Ambo menyebut kondisinya berjalan seperti biasa, namun, hanya saja terbatas jumlah penyaluran.

Ambo menambahkan, hal ini disebabkan adanya perubahan jalur distribusi yang diakibatkan jalan putus saat Banjir beberapa waktu lalu, akhirnya dialihkan ke Balikpapan hingga memakan jarak tempuh yang lebih lama.

BACA JUGA: Cegah Kelangkaan LPG Bersubsidi, Pertamina Bersama Pemkot Siap Ambil Tindakan Tegas

“Semula pengiriman dari depo Banjarmasin ke Batulicin Kotabaru, kerena jembatan putus akhirnya lewat Balikpapan ke Batulicin,” kata Direktur Mega Utama Khatulistiwa (MUK) Dimpan Hutahayan.

BACA JUGA: Gas Melon Melambung hingga Rp 55 Ribu, Disdagri Tanah Bumbu Gelar Rapat

Menanggapi penyebab permasalahan kelangkaan, Ambo Sakka berharap pihak SPBE dapat bisa berkoordinasi dengan pihak pemerintah sebelum terjadi kelangkaan.

Hal ini agar pemerintah juga bisa ikut mensosialisasikan keadaan, sehingga masyarakat mengetahui penyebab sebenarnya.

“Saat ini sebagian masyarakat tahunya ada penimbunan dan permainan harga di tingkat pangkalan,” sebutnya.

Dengan kelangkaan saat ini, kata Ambo Sakka, akhirnya ada pihak yang menyalahkan pemerintah, karena dianggap tidak peduli dengan situasi ini. Padahal, pihaknya sudah membahas dalam rapat dengan dinas terkait guna mencari solusi penyebab kelangkaan hingga melakukan sidak hari ini.

Masih menurut Ambo Sakka, hasil dari sidak ini akan kembali dibawa ke meja rapat dengan mengundang pengurus pangkalan. Meski yang dibahas tentang kelangkaan LPG namun sejauh ini penghambat dari kelangkaan itu diperkirakan akan berangsur angsur dengan baik.

“Menurut informasi jalan sudah mulai berangsur baik, diharapkan pada 3 hari kedepan bisa normal kembali,” tandasnya. (jejakrekam)

Penulis Muaz
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.