Foto : Riki
MEMASUKI awal Februari 2021, harga sejumlah bahan pokok di Banjarmasin mengalami penurunan. Hal ini terbukti dari data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin.
SEPERTI harga telur ayam ras, misalnya. Bila sebelumnya berada di harga Rp25 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp24 ribu/kg.
Untuk cabai segar yang mengalami penurunan harga yaitu cabai merah keriting. Yang sebelumnya Rp50.000 per kg menjadi rata-rata Rp45.000/kg.
BACA : Akibat Banjir, Harga Bahan Pokok Di Banjarmasin Alami Pasang Surut
Bukan hanya itu. Berbagai jenis ikan asin turut mengalami penurunan harga di pasaran. Seperti ikan asin telang/tenggiri sebelumnya berada di kisaran harga Rp85 ribu/kg sekarang turun menjadi Rp83.000 per kilogram.
Sementara untuk ikan asin teri dengan kualitas sedang turun menjadi harga Rp65 ribu per kg setelah sebelumnya sempat berada di harga Rp70 ribu/kilogram.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perdagangan, Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar, menjelaskan harga di atas sesuai pantauan pihaknya di pasar tradisional yang ada di ibukota Kalsel.
“Untuk bahan pokok yang lainnya tidak mengalami perubahan harga yang signifikan jadi harganya relatif stabil, kecuali untuk harga komoditas kedelai masih tinggi akibat naiknya harga kedelai impor,” ujarnya, Jumat (5/2/2021).
Kendati demikian, lanjut Tezar, harga tahu dan tempe sekarang cenderung turun mendekati harga sebelum terjadinya musibah banjir. Sebab produksi dan pasokan tahu-tempe sudah mulai normal kembali.
“Ketersedian bahan pangan pokok terus dipantau, semunya masih cukup dan tersedia sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan bahan pangan pokok khususnya di kota Banjarmasin,” pungkasnya.(jejakrekam)