Tumpukan Sampah Meningkat, DLH Siapkan Puluhan Armada Truk

0

MENGGUNUNGNYA tumpukan sampah usai banjir yang menerpa Kota Banjarmasin membuat Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin harus bekerja keras untuk membersihkannya.

PADA sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS), armada truk pengangkut yang disiapkan juga ditingkatkan. Jika biasanya hanya ada 6 armada truk, kini menjadi 15 hingga 18 armada untuk satu TPS.

Berdasarkan pantauan Jejakrekam di lapangan, kondisi cukup parah terlihat di TPS Jalan Veteran.  Tumpukan sampah berserakan hingga ke tengah jalan sehingga  menghalangi pengguna jalan yang melintas.

BACA : Sampah Kiriman Kabupaten Banjar Serbu Banjarmasin

Sementara itu Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Marzuki, tak menampik keberadaan sampah pasca banjir yang melanda Kota Banjarmasin.

Ia menyebut, bukan saja di kawasan Jalan Veteran sampah yang begitu banyak. Tetapi juga ada di beberapa tempat seperti di Jalan Pramuka, Banua Anyar, Sungai Andai, Pekapuran serta Kelaya. “Rata-rata peningkatannya atau penambahan volume sampah tiga kali lipat dari biasanya,” ucapnya.

Hal ini, lanjut Marzuki, diperparah oleh kebiasaan masyarakat yang membuang sampah pada lahan atau tanah tanah kosong.  “Tepat hari ini sudah hari ke tujuh kami menanggulangi sampah. Dari pagi, siang hingga malam,” jelasnya.

BACA JUGA : Minim Pengawasan, Sampah Di Bekas TPS Malkon Temon Masih Banyak Bertebaran

Bahkan, ucap Marzuki khusus di Jalan Veteran untuk pagi hari saja sudah enam kali armada truk mengangkut sampah. Tetapi menjelang siang dan sore TPS di wilayah tersebut sudah dipenuhi sampah lagi.

“TPS di wilayah Veteran tak hanya digunakan warga Banjarmasin. Namun juga  ada sampah dari masyarakat kabupaten Banjar. Oleh karena itu kami minta kepada daerah tetangga agar warganya dibuatkan juga TPS sehingga TPS di Jalan Veteran tak selalu dipenuhi sampah,” harapnya.

Selain sampah rumah tangga dari masyarakat sekitar ungkap Marzuki,  tumpukan sampah ini juga merupakan sampah kiriman yang terbawa saat banjir. “Sehingga setelah banjir surut, kantong-kantong plastik berisikan sampah ini tersebar di beberapa lokasi,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.