Minim Pengawasan, Sampah di Bekas TPS Malkon Temon Masih Banyak Bertebaran

0

SETELAH menuai kritikan dari berbagai pihak, akhirnya Pemkot Banjarmasin menutup tempat penampungan sementara (TPS) sampah yang ada di Kompleks Pemakaman Muslimin, Jalan Malkon Temon (Masjid Jami) Banjarmasin yang juga berdekatan dengan makam pahlawan nasional, Pangeran Antasari.

PEMINDAHAN itu sudah dilakukan sejak hari ini Senin (16/11/2020). Bahkan, personel Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin memasang peringatan.

Meski demikian, dari pantauan jejajrekam.com, Senin (16/11/2020) di lokasi tersebut masih saja terdapat beberapa titik masyarakat membuang sampah di kawasan itu.

Penjaga kuburan makam, Jumbri, mengatakan sangat kecewa dengan masyarakat yang tidak peduli dengan kebersihan makam ini. Padahal, kata dia, spanduk larangan sudah dipasang pihak pemkot.

“Tapi mereka masa bodoh, bahkan barusan pagi ini masih saja ada warga yang melempar di sini,” ujarnya.

Dia berharap, petugas dari pemkot bisa gencar mengawasi daerah TPS yang sudah ditutup, agar warga tak lagi perilaku serupa.

“Kalau tidak diawasi oleh aparat, dia yakin, tempat ini masih saja ada sampah,” ujarnya.     

BACA JUGA: Sukro Ingin TPS Dekat Makam Pangeran Antasari Dipindah, DLH Banjarmasin : yang Ada Saja Masih Kurang

Sedangkan, pantauan jejakrekam.com di TPS 3R belakang Kompleks Gedung Taekwondo, ada beberapa petugas melakukan aktivitasnya. TPS 3R menjadi wadah relokasi pembuangan sampah saat TPS Malkon Temon ditutup.

Seorang petugas yang tidak mau ditulis namanya mengatakan, sampah yang ada sekarang, diangkut mereka dari TPS Kuburan Muslimin Melkon Temon. “Dan di dalam bak mobil itu sampah warga dari Jam 5 sore hingga pukul 6 pagi,” ujarnya.     

Memang, ungkapnya, TPS 3R di belakang Gedung Taekwondo termasuk sudah lama keberadaannya. “Namun, mungkin masyarakat enggan membuang sampah ke sini akibat agak jauh dari jalan umum, dibanding TPS yang ada di Kuburan Muslimin,” kata dia.     

Terpisah, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Marzuki juga mengakui memang masih saja ada warga yang membuang sampah dikawasan Malkon Temon. “Ke depan pihak kami akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi,” kata dia.

Marzuki memaparkan, sejak  tahun 2009 lalu TPST Malkon Temon digunakan oleh beberapa kelurahan di kawasan itu.

“Lalu Pemerintah Kota Banjarmasin pun mulai merelokasi TPS berbasis 3R (reuse reduce reycle) yang mana TPS 3 R ini, ditujukan agar masyarakat dapat mengubah perilakunya sehingga membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pengelolaan 3R terhadap sampah yang mereka hasilkan, dengan memilih sampah yang bernilai ekonomis. Kota Banjarmasin ini sudah ada sekitar 15 TPS 3R,” ujarnya.     

“Dengan desakan berbagai pihak, maka mulai hari ini Senin (16/11/2020) TPS di situ sudah kita tutup dan dipindah ke tempat lain, yakni di TPS 3 R di Belakang Teakwondo di Jalan Sultan Adam, ini agar masyarakat membuang ditempat yang baru yang disediakan pemkot dengan luas lahan yang diklaimnya mampu menampung volume sampah mencapai 15 ton per hari,” tambah Marzuki.

Diakui Marzuki, penutupan ini dilakukan karena lokasinya yang sangat berdekatan dengan Makam Pahlawan Nasional Pangeran Antasari. Relokasi pun juga telah mendapat desakan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan sebagian masyarakat di kawasan tersebut. (jejakrekam)

Pencarian populer:jejajrekam
Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.