Foto : Riki
SEJUMLAH kawasan di Banjarmasin yang kini mulai direndam air dengan ketinggian hampir mencapai lutut membuat Pemerintah Kota setempat menetapkan status Siaga Darurat Banjir, Kamis (14/1/2021).
WALIKOTA Banjarmasin, Ibnu Sina, menyebut status ini menyusul adanya rapat dari internal Pemkot sembari melihat ketentuan dan data dari Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG).
“Sesuai dengan ketentuan, data dari BMKG. Pemerintah Kota Banjarmasin menetapkan situasi bencana ini dalam status siaga darurat,” katanya di hadapan awak media, di Balai Kota.
BACA : Jalur Banjarmasin-Hulu Sungai Putus, Pemerintah Janji Perbaikan Jembatan Segera Rampung
Dia memastikan seluruh Kecamatan di Banjarmasin akan membangun posko banjir. Posko itu berada di masing-masing kantor Camat.
Ibnu berkata, jika kondisi ini di sebuah kawasan itu cukup parah, maka pembangunan posko meluas ke tingkat Kelurahan.
“Supaya koordinasi cepat. Posko induk ada di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang stand by 24 jam,” ujarnya.
Menurut Ibnu, curah hujan tinggi ditambah air pasang yang juga tinggi di Banjarmasin bakal terjadi hingga tanggal 18 Januari mendatang, sesuai data dan prakiraan cuaca di BMKG.
BACA JUGA : Hujan Lebat, Sejumlah Permukiman Hingga Balai Kota Banjarmasin Ikut ‘Calap’
Atas hal itu, ia mengimbau warga ibukota Kalsel untuk tetap siaga.
Mantan anggota DPRD Kalsel itu mengatakan, status siaga darurat bisa saja sewaktu-waktu berubah menjadi tanggap darurat bencana banjir bila kondisi Banjarmasin semakin parah. Bahkan sampai ada korban.
“Kalau memang ada eskalasi seperti ada korban, ada yang mengungsi, maka akan kita naikan statusnya menjadi tanggap darurat,” tuntasnya.
Sementara dari pantauan jejakrekam.com di lapangan, air merendam sejumlah kawasan seperti Kelayan, Benua Anyar, Pemurus Dalam dan beberapa wilayah dekat sungai lainnya.(jejakrekam)