Produksi Wastafel Portabel, Bengkel di Daha Utara Diapresiasi Dinas Perindustrian Kalsel

0

DINAS Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong sebuah industri kecil menengah berupa bengkel pembuatan wastafel portabel yang berlokasi di kawasan Desa Belah Paikat, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk terus berkembang.

MENURUT Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni, bengkel tersebut saat ini sedang mengerjakan beberapa pesanan dari instansi pemerintah maupun umum, berupa pembuatan tempat Cuci Tangan Pakai Sabun (TCPS) atau wastafel portabel dengan pedal.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari peran industri kecil menengah (IKM) yang saat ini sedang digalakkan di tengah Pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat tetap mendapatkan penghasilan,” ujar Mahyuni.

Untuk satu unitnya, Mahyuni membeberkan bahwa wastafel tersebut dipatok dengan harga Rp 985 ribu. Bagi dia, harga ini tergolong terjangkau untuk sekelas alat yang praktis digunakan.

Mahyuni menambahkan, wastafel portabel ini memiliki keunggulan dengan menggunakan pedal, ditujukan agar tidak ada sentuhan baik di kran air ataupun sabun. Begitu pun untuk tempat tisunya, yang memakai desain tisu lembaran, karena kalau menggunakan tisu gulung masih ada sentuhan.

Ia pun membuka peluang kepada seluruh pelaku IKM di Banua untuk berkonsultasi kepada pihaknya melalui Klinik IKM Provinsi Kalsel terkait beragam permasalahan usaha industri. Seperti pendaftaran izin usaha, pendaftaran merek, pendaftaran hak paten, desain kemasan, sertifkasi SNI, MD, Halal, dan PIRT, dan perkara lainnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.