Jelang Nataru, Tabalong Kembali Aktifkan Posko di Perbatasan

0

ANTISIPASI adanya lonjakan kasus Covid – 19 di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Tabalong kembali perketat pintu masuk di perbatasan Tabalong dengan kabupaten maupun provinsi tetangga.

PENGETATAN
diperbatasan ini dilakukan dengan kembali mengaktifkan posko di empat perbatasan Kabupaten Tabalong yakni di Desa Jari, perbatasan antara Kabupaten Tabalong dengan provinsi Kaltim, Posko di Desa Padang Panjang, perbatasan Tabalong dengan Kabupaten Balangan, Posko Pugaan, perbatasan Tabalong dengan HSU dan Posko Karangan Putih, perbatasan Kabupaten Tabalong dengan Provinsi Kalteng.

Menurut Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani hal ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Tabalong di saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Malam kamis ini empat posko diperbatasan sudah beroperasi hingga 3 Januari dan ini sudah kami koordinasikan dengan kepolisian dan TNI, kejaksaan negeri, dan pengadilan negeri,” ungkapnya.

Sebelumnya, dalam Focus Group Discussion yang digelar di Hotel Aston Tanjung, dibahas terkait langkah dalam kesiapsiagaan selama perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2021 di masa Pandemi Covid-19.

Dandim 1008/Tanjung melalui Danramil Tanta Kapten Inf Hartoto mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk upaya dan kerjasama bersama dalam kesiapsiagaan pengamanan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

” Setelah pengaktifan posko perbatasan, anggota Kodim 1008/Tanjung, Polsek, perangkat kecamatan, dan Satpol PP, berjaga di posko Kecamatan Jaro, yang merupakan kawasan perbatasan Kalsel dan Kaltim,”ucapnya.

Terpisah, Camat Kelua Sakam mengatakan sesuai arahan Bupati Tabalong, Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid – 19 ke wilayah Tabalong di momen libur Natal dan tahun baru, Maka posko perbatasan Antar Provinsi/Kabupaten di aktifkan kembali.

“Pengaktifan kembali empat posko diperbatasan ini melibatkan Tiga Pilar Kecamatan, Tenaga kesehatan, relawan UPBS untuk bersiaga di Posko guna memantau arus lalulintas atau mobilitas penduduk di perbatasan,” ujarnya kepada jejakrekam.com.

Pengamanan dan pemeriksaan dilakukan oleh petugas terhadap pengendara yang melalui posko. “Pengendara yang melintas kami periksa, pengecekan suhu badan dan wajib menggunakan masker,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.