Foto: Dok
WALIKOTA Banjarmasin, Ibnu Sina, belum memberi keputusan terkait pelaksanaan sekolah tatap muka untuk tahun 2021, khususnya pada jenjang SMP yang merupakan naungan pemko.
Kendati berdasar instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebut bahwa kebijakan rencana sekolah tatap muka diserahkan ke setiap pemerintah daerah, Ibnu mengaku masih melakukan pengkajian lebih lanjut.
“Nanti Dinas Pendidikan mengevaluasi dengan pihak sekolah-sekolah,” ucapnya di Balai Kota, Senin (21/12).
BACA JUGA: Pandemi Belum Berakhir, Lutfi Minta Jangan Buru-Buru Buka Sekolah Tatap Muka
Ibnu mengaku masih belum berani memutuskan lebih dini terkait rencana belajar tatap muka tersebut. Terlebih dua dari 52 kelurahan, yakni Pemurus Dalam dan Pelambuan, saat ini kembali zona merah.
“Apakah per Januari, (zona) semerah-merahnya tetap dibuka atau harus ada persyaratan seperti ini. Saat inikan diserahkan ke kepala daerah, untuk memutuskan sekolah tatap muka atau tetap daring,” ujarnya.
BACA JUGA: Anggota Tim Pakar Covid-19 ULM Khawatir Sekolah Tatap Muka Dapat Memicu Kluster Keluarga
Disinggung lebih jauh soal kemungkinan besar pembelajaran luring tersebut. Lagi-lagi, orang nomor satu di Banjarmasin ini belum bisa memastikan.
“Kita harus tetap waspada (atas penularan virus corona),” imbaunya.
Merujuk pada data, per Selasa (22/12) kemarin total kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam sehari mencapai 24 orang. Alhasil, kini jumlah kasus aktif di Banjarmasin mencapai 169 kasus aktif. (jejakrekam)