Tutup Tahun, Jamkrida Kalsel Optimis UMKM Mulai Bergeliat Lagi

USAHA Mikro Kecil Menengah (UMKM) di banua berangsur sudah mulai membaik dengan menunjukkan peningkatan perekonomian yang positif. 

HAL tersebut tentunya disambut baik oleh PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalsel ditengah pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi pendapatan. 

“Saat ini UMKM sudah mulai beraktivitas secara normal, terlihat dari angsuran dilembaga – lembaga perbankan dan pembiayaan yang sudah menunjukkan tren positif,” ungkap, Direktur PT Jamkrida Kalsel Suyanto, Jumat (18/12/2020), dikantornya. 

BACA : Pandemi Covid-19, Kinerja Jamkrida Kalsel Tetap Menggembirakan

Dirinya menyebutkan, Jamkrida Kalsel sampai saat ini sudah menjamin kurang lebih 34 ribu UMKM di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 60 ribu orang, serta pendanaan jaminan mencapai lebih Rp4 Triliun, hingga November 2020. 

“Adapun rata rata kenaikan perbulan dari 10 hingga 15 persen, diperkirakan sampai Desember 2020 penjaminan UMKM dapat mencapai 80 persen, mengingat masa pandemic Covid-19 sangat mempengaruhi pelaku usaha di banua untuk melakukan pengembangan bisnis dari modal perbankan,” tambahnya. 

Pihaknya juga membeberkan bahwa berdasarkan Perda memang dicanangkan dana Rp200 Miliar, namun akibat Covid-19, maka kondisi keuangan daerah terbatas, sehingga disepakati tambahan modal sekitar Rp32 Miliar selama tiga tahun anggaran yakni 2021 sebesar Rp12 Miliar, 2022 sekitar Rp10 Miliar, dan 2023 sebanyak Rp 10 miliar. 

“Mudah -mudahan cepat di paripurnakan Pemprov Kalsel dan DPRD, walaupun nilai tersebut masih dibawah target Jamkrida Kalsel, namun sudah cukup untuk membantu bergeliatnya lagi UMKM dan bisa melakukan penjaminan yang lebih luas di Banua,” ujarnya. 

Dalam kesempatan ini Suyato berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir. Karena jika kondisi semacam ini terus berlarut baik UMKM maupun bisnis keuangan akan semakin mengalami penurunan. 

“Banyak bisnis UMKM menurun akibat pandemi Covid-19, kita optimis UMKM bisa bergeliat lagi dan lembaga keuangan pun juga ikut bangkit,” pungkasnya.(jejakrekam)