Pandemi Covid-19, Kinerja Jamkrida Kalsel Tetap Menggembirakan
DITENGAH badai Pandemi Covid-19 yang masih melanda Banua, PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalsel masih mampu mencatatkan kinerja yang menggembirakan.
DIREKTUR Utama PT Jamkrida Kalsel H Suyanto mengatakan, hingga Oktober 2020 kinerja penjaminan yang mampu pihaknya raih sudah mencapai angka 80 persen dari target yang dicanangkan.
“Hingga Oktober 2020 kita telah menjamin 33.700 UMKM dengan tenaga kerja mencapai 60.000 orang dan penjaminan usaha yang mencapai angka Rp4,4 Triliun. Realisasi ini sudah mencapai 80 persen dari yang kita targetkan,” tegasnya, Jumat (7/11/2020).
Diakuinya badai Pandemi Covid-19 cukup membuat bisnis penjaminan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu sulit untuk berkembang di Tahun 2020 ini. Namun begitu pihaknya terus melakukan berbagai upaya strategis agar target yang sudah dicanangkan sebelumnya bisa dicapai.
“Salah satunya kita mendorong hadirnya Unit Usaha Syariah untuk memperluas pasar Jamkrida Kalsel. Saat ini kita sedang berupaya memenuhi segala legalitas pendukungnya agar dapat dilauncing pada awal Tahun 2021 mendatang,” tambahnya.
Selain itu Jamkrida Kalsel juga terus berupaya menambah permodalannya dengan meminta tambahan modal ke Pemerintah Daerah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel pun memberikan lampu hijau dengan menambah modal sebesar Rp32 Miliar yang dibagi dalam 3 tahun anggaran.
“Dengan tambahan modal ini kami akan berupaya mengembangkan bisnis penjaminan untuk bisa memberikan sumbangsih pendapatan bagi daerah kedepannya,” pungkasnya.(jejakrekam)