Debat Pilkada Banjar, Duet Manis Beberkan Kiat Pengembangan Kualitas Hidup Warga

0

DEBAT publik pasangan calon bupati-wakil bupati Banjar yang digelar di TVRI Kalsel berlangsung cukup dinamis. Ketiga Paslon memapaparkan visi dan misi mereka untuk membangun Kabupaten Banjar menjadi lebih baik, Selasa (24/11/2020) malam.

PASLON nomor urut 1, Saidi Mansyur-Habib Idrus Alhabsyi, misalnya, berpendapat bahwa saat ini tantangan pembangunan yang dihadapi Kabupaten Banjar adalah persoalan kesejahteraan, kualitas hidup masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan marwah Kabupaten Banjar sebagai serambi mekah.

“Untuk menjawab tantangan tersebut, kami membawa visi Manis yakni, Kabupaten Banjar yang maju, mandiri dan agamis,” ujar Saidi Mansyur,

Dia mengatakan untuk mencapai visi pembangunan Manis mengusung sejumlah misi dan program utama, peningkatan kualitas hidup dan pengembangan sumber daya manusia, program pengobatan gratis bagi masyarakat miskin, pembangunan pusat kesehatan hingga ke pelosok desa.

“Kita akan menganggarkan beasiswa bagi masyarakat kurang mampu, dan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik formal dan non formal,” ucap Mansyur.

BACA JUGA: Saidi Mansyur Vs H Rusli, ‘Petarung’ yang Sama-Sama Kantongi Koalisi Gemuk di Pilbup Banjar

Politisi Nasdem ini akan mengupayakan penciptaan 15 ribu lapangan pekerjaan baru, dan pengembangan kewirausahaan berbasis keunggulan daerah, sehingga bisa mengurangi pengangguran terbuka di Kabupaten Banjar.

Oleh karena itu, Mansyur akan memberikan pinjaman usaha dengan bunga 0 persen bagi wirausahawan jika terpilih menjadi Bupati Banjar. Di sisi lain, paslon Manis meyakini kunci peningkatan ekonomi daerah yan berkualitas harus ditopang infrastruktur yang baik, oleh sebab itu 1898 kilometer jalan kabupaten, dan 294 jembatan akan menjadi prioritas paslon Manis.

“Reformasi sumber pendapatan daerah, sekaligus hilirisasi industri pertanian dan pengembangan wisata religius, yang mencerminkan kabupaten Banjar sebagai Serambi Mekkah,” ungkapnya.

Mansyur berkomitmen akan melakukan reformasi pelayanan publik yang efektif dan efisien bagi masyarakat.”Penguatan karakter masyarakat yang religius, berakhlak baik dan berpekerti budi luhur, melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila dan agama, melalui pendidikan sejak usia dini,” tandasnya. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.