Foto : Istimewa
PT BANK Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) langsung melakukan langkah-langkah sesuai aturan berlaku terkait dengan konten dari sebuah akun di salah satu platform berbagi musik video yang tendensius dan menyudutkan beberapa institusi pendidikan.
HAL tersebut ditegaskan oleh Kepala Divisi Corporate Secretary Bank Kalsel, Suriadi yang juga menyatakan bahwa sosok pada video tersebut diduga seorang pegawai tenaga alih daya (bukan pegawai Bank Kalsel) yang dipekerjakan oleh salah satu rekanan Bank Kalsel.
“Pernyataan pada video tersebut bersifat pribadi dan tidak mewakili perusahaan. Atas konten yang beredar dan segera mungkin perusahaan langsung melakukan tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya, Sabtu (21/11/2020).
Bahkan saat ini pihaknya telah meminta rekanan penyalur tenaga alih daya tersebut untuk menindak tegas pemeran video tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga, yang bersangkutan bersama perwakilan perusahaan penyalur tenaga alih daya bisa fokus menangani proses yang tengah berjalan.
“Saya mewakili seluruh menajemen dan keluarga besar Bank Kalsel, menyampaikan permintaan maaf atas video yang beredar dan mencederai beberapa institusi yang disebut pada video tersebut,” tuturnya.
Lebih lanjut, Suriadi menyampaikan bahwa Bank Kalsel senantiasa berkomitmen untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh nasabah sebagai bentuk perwujudan tagline Bank Kalsel.
“Saat ini perusahaan tengah berupaya untuk menjalin komunikasi dengan institusi terkait untuk memastikan bahwa silaturahmi antar institusi yang telah terjalin tetap terjaga dengan baik. Kami di Bank Kalsel senantiasa mengedepankan kenyamanan bagi seluruh warga Kalsel serta seluruh institusi terkait, sesuai dengan tagline kami “Setia Melayani Melaju Bersama” pungkas Suriadi.(jejakrekam)