PROVINSI Kalimantan Selatan memberangkatkan 49 kafilah untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXVIII (38) tahun 2020 di Kota Padang, Sumatera Barat.
PARA duta Banua akan berada di Kota Padang sejak 12-21 November 2020 guna mengikuti delapan cabang lomba musabaqah yang dilombakan. Di antaranya,
“Berlomba dengan baik dan mudah-mudahan bisa membanggakan Kalsel,” kata Roy Rizali Anwar, usai melepas kafilah MTQ Nasional ke-38 asal Kalsel di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (9/11/2020) malam.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel berpesan kepada seluruh kafilah untuk menjaga kesehatan, karena masih berada di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Baik saat berangkat, berada maupun pulang dari Padang.
“Sebelum berangkat ke Padang, kafilah Kalsel sudah dipastikan bebas dari Covid-19,” kata Roy.
Sebab, menurut dia, para kafilah terdiri dari peserta, ofisial, pelatih dan pendamping sudah menjalani tes swab, dengan hasil negatif. “Jika ada yang terkonfirmasi positif, jelas tidak akan diberangkatkan, karena harus menjalani isolasi mandiri,” tegas Roy.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Noor Fahmi menjelaskan, hasil tes swab terhadap peserta merupakan ketentuan yang dikeluarkan oleh panitia.
“Sebab, Panitia hanya akan menerima yang memiliki hasil swab negatif. Itu sudah ketentuannya, otomatis kalau ada yang positif tidak akan berangkat,” kata Fahmi.
Ia meneagskan apabila nanti ada ditemukan hasil swab positif, maka peserta yang bersangkutan akan digantikan oleh peserta lainnya.
“ Yang diberangkatkan kali ini adalah juara I MTQ tingkat Provinsi Kalsel, apabila ada yang positif maka yang berangkat adalah yang juara II,” ucapnya.(jejakrekam)