Foto : Balsyi
KOMISIONER Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mendapat hadiah jamu tolak angin dan bendera merah putih diserahkan relawan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D) di Amuntai, Rabu (11/11/2020).
SECARA simbolik, penyerahan ramuan herbal dalam sachet ini mengingatkan agar pengawas pilkada ini benar-benar profesional dan independen, tidak masuk angin saat mengusut dugaan pelanggaran pilkada.
Penyerahan dua cindermata ini dilakukan Ketua Tim Relawan H2D (Haji Denny-Difriadi) Kabupaten HSU, Emma Rivilla bersama H Akhmad Deni Perdana.
“Penyerahan dua benda itu sebagai simbol agar Bawaslu tetap independen. Sebab, mereka merupakan lembaga pengawas pilkada, sehingga tak boleh masuk angin terhadap pelanggaran yang terjadi,” kata Deni Perdana.
Menurut dia, dua benda itu menjadi simbol kekecewaan relawan H2D, karena tiga laporan yang diajukan pihaknya justru rontok di Bawaslu Kalsel dengan dalih tidak cukup alat bukti pelanggaran pidana pemilu.
“Kami akui sebagai relawan tentu kecewa. Sebab, beberapa laporan lainnya yang masih berproses di Bawaslu Provinsi Kalsel di Banjarmasin, makanya kami meminta keadilan,” tegas Deni.
BACA : Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada Petahana Rontok Lagi, Denny Indrayana: Hukum Tidak Berdaya
Berbeda dengan ramuan herbal tolak angin, Deni menjelaskan bendera merah putih sebagai simbol persaudaran antara relawan dengan jajaran Bawaslu, khususnya di Kabupaten HSU.
“Sebab, Bawaslu jelas cinta Indonesia. Bawaslu juga cinta masyarakat Kalsel,” kata Deni.
BACA JUGA: Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada TSM Duet BirinMu Berujung Disetop Bawaslu
Ketua Bawaslu HSU Syardani pun mengaku berterima kasih atas pemberian dua simbol yang melecut mereka untuk bertindak profesional dan independen sebagai pengawas pilkada.
“Kami berkomitmen untuk bersikap adil dan memegang marwah integritas lembaga pengawasan. Apalagi, di Kabupaten HSU, hanya digelar pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel,” tegas Syardani.
Ia pun mengajak agar masyarakat HSU turut mengawasi jalannya pilkada, ketika ditemukan ada dugaan kecurangan di lapangan, bisa segera melaporkan ke pihaknya.(jejakrekam)