Foto : Istimewa
JANGAN mudah percaya kepada janji dari pasangan calon bupati Tanah Bumbu yang mampu menaikkan harga karet. Hal tersebut secara tegas disampaikan juru kampanye pasangan calon nomor urut 1, Syafruddin H Maming-M Alpiya Rakhman.
“BOHONG jika ada paslon yang janjikan bisa naikan harga karet. Itu jelas calon pemimpin yang mendustai rakyatnya,” tegas Burhansyah saat berkampanye di Desa Karang Intan, Kecamatan Kuranji, Jumat (5/11/2020).
Dijelaskan Burhansyah, harga karet ditentukan oleh pasar internasional. “Seorang presiden pun tidak berani menjanjikan bisa menaikan harga karet,” katanya.
BACA : Ingin Sejahtera, Pelaku Usaha Di Tanbu Berharap Banyak Pada SHM-MAR
Menurut Burhansyah, yang bisa dilakukan untuk membantu para petani karet di Tanah Bumbu adalah menjamin tersedianya pupuk bersubsidi.
“Paslon nomor 1, Syafruddin H Maming dan Alpiya Rakhman, jika menang, siap membantu para petani karet di Tanah Bumbu dengan mempermudah mendapatkan pupuk bersubsidi,” ujar Burhansyah disambut riuh tepuk tangan warga peserta kampanye.
Janji tersebut, kata Burhansyah, bukan omong kosong, karena pendukung kuat paslon nomor 1 yaitu Mardani H Maming, mantan Bupati Tanah Bumbu 2 periode adalah Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, yang punya jaringan kuat dengan para pejabat di lingkungan penyedia pupuk di Indonesia.
BACA JUGA : Kerap Diadang Preman, Petani Sawit Desa Harapan Maju Sampaikan Keluhan Kepada Cuncung
Oleh sebab itu, Burhansyah mengingatkan agar warga khususnya para petani karet di Tanah Bumbu jangan mudah termakan janji manis dari calon yang hanya ingin mencari simpati.
Kampanye paslon nomor 1 di Desa Karang Intan, Kecamatan Kusan Hilir, selain dihadiri calon bupati Syafruddin H Maming, juga dihadiri Mardani H Maming, Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua, qori internasional H. Budairi, dan sejumlah tokoh masyarakat Tanah Bumbu.(jejakrekam)