ULM Pastikan Tak Ada Pencabutan Beasiswa Bagi Mahasiswa yang Ikut Demo

0

UNIVERSITAS Lambung Mangkurat (ULM) memastikan tak ada tindakan yang berbau represi terhadap mahasiswa, khususnya yang akan melakukan aksi unjuk rasa, Selasa (20/10/2020).

WAKIL Rektor III ULM, Muhammad Fauzi Makki pun menegaskan tidak ada pencabutan beasiswa jenis apapun terhadap mahasiswa yang ikut demo.

Pihak kampus, kata dia, memberikan kebebasan terhadap seluruh mahasiswa untuk berpendapat di muka umum. Asalkan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

BACA : Dua Ruas Jalan Ditutup, Aksi Demo Tolak UU Ciptaker Jilid III Kembali Digelar

“Hampir semua beasiswa tidak melarang untuk mahasiswa menyampaikan pendapat.  Asalkan sesuai koridor hukum dan atau tidak melanggar aturan,” ujarnya kepada jejakrekam.com, Senin (19/10/2020) malam.

Kendati demikian, Fauzi mewanti-wanti mahasiswanya untuk tak bersikap anarkis saat demo berlangsung. Ia mengingatkan adanya sanksi yang akan diberikan pihak kampus bila hal itu terjadi.

“Kecuali mereka melakukan pelanggaran hukum seperti membakar atau tindakan anarkis lainnya. Kalau terbukti, tentu saja beasiswanya dihentikan,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Secara Dramatis, Puluhan Demonstran Tolak Omnibus Law Di Banjarmasin Terpaksa Bubar

Seperti diketahui, salah satu perguruan tinggi negeri terbesar di Kalimantan ini sejak awal tak pernah melarang mahasiswanya untuk melakukan unjuk rasa menyampaikan pendapatan di depan publik.

Bahkan mereka pun tak ingin ambil pusing soal surat edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang terbit pada 9 Oktober 2020 lalu.

Surat edaran Kemendikbud bernomor 1035/E/KM/2020 itu berisi tentang imbauan pembelajaran secara daring dan sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja dari pihak kampus terhadap mahasiswa.

Sebab menurut Fauzi, semua orang punya hak konstitusi untuk berorasi. Termasuk mahasiswa ULM sendiri.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.