Foto: Dokumentasi
DUKUNGAN kepada figur Sukhrowardi untuk bisa menduduki jabatan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Banjarmasin terus menguat.
PASCA ditinggal sosok Hj Ananda melaju ke Pemilihan Walikota Banjarmasin, figur Sukhro dinilai digadang mengisi kekosongan karena memiliki aneka pengalaman organisasi dan perpolitikan.
Hal demikian diungkapkan oleh Muhammad Pazri, salah satu advokat/Presiden Direktur Borneo Law Firm (BLF) dan aktivis muda Banjarmasin.
“Saya setuju kalau Sukhrowardi diusulkan menduduki unsur pimpinan dewan kota Banjarmasin. Karena saya lihat figur Sukhro memang kompeten, punya kemampuan leadership,” ujar Pazri.
BACA JUGA: Mampu Memegang Amanah, Sukhrowardi Layak Mengisi Kursi Wakil Ketua DPRD Banjarmasin
Pazri pun berharap, Partai Golkar selaku parpol penentu bisa menempatkan orang yang mumpuni agar partai tidak ditinggal oleh para konstituennya.
“Maka dari itu harus benar-benar menempatkan kadernya untuk menduduki unsur pimpinan dewan itu. Saya kira DPP Partai Golkar akan memilih wakil ketua DPRD Banjarmasin yang benar-benar mampu,” kata dia.
Pazri melanjutkan, juga perlu adanya uji kompetensi secara terbuka agar seorang pimpinan dewan itu diketahui publik. Karena figur pimpinan dewan itu adalah orang yang bisa menjadi keteladanan, bukan saja di internal dewan itu sendiri. Tapi juga keteladanan buat masyarakat. (jejakrekam)