Lewat Jargon ‘Manuntung’, Duet Rusli-Guru Fadhlan Diklaim Layak Pimpin Kabupaten Banjar

0

KONSTELASI perpolitikan di Kabupaten Banjar kian seru jerang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Masing-masing parpol bahkan figur-figur lokal bahkan sudah punya jago politiknya.

SEPERTI anggota Komisi 1 DPRD Kalsel, Fahrani, yang menganggap duet Rusli-KH M Fadhlan (Guru Fadlan) bisa membawa kabupaten yang satu ini menjadi lebih baik.

Dengan mengusung jargon ‘Manuntung’ yang merupakan singkatan dari mandiri, santun, dan gotong royong, Fahrani menilai pasangan ini lantas sangat tepat membangun Kabupaten Banjar ke arah yang lebih maju.

Adapun kata Manuntung diambil dari istilah Bahasa Banjar yang mempunyai maka sesuatu pekerjaan harus dilakukan secara terencana, bekerja bersama, hingga selesai sampai akhir.

BACA JUGA: Saidi Mansyur Vs H Rusli, ‘Petarung’ yang Sama-Sama Kantongi Koalisi Gemuk di Pilbup Banjar

“Manuntung adalah sebuah semboyan semangat bekerja bersama untuk masyarakat Kabupaten Banjar,” ujar Fahrani politisi dari PDI Perjuangan, Senin (21/9/2020).

Perlu diketahui, sosok Rusli sebelumnya memang diketahui sempat menjabat sebagai kepala desa, dan mantan Ketua DPRD Kabupaten Banjar selama 2 (dua) periode dari tahun 2009 sampai 2014, dan 2014 hingga 2019. Serta mantan anggota DPRD Provinsi Kalsel periode 2019-2024, yang kini sudah resmi mengundurkan diri.

BACA JUGA: Optimistis Tatap Pilbup Banjar, H Rusli : Rindu akan Jati Diri Kota Serambi Mekkah

Kata Fahrani, bapaslon Rusli dinilai juga sudah mengenal betul keinginan masyarakat Kabupaten Banjar pada umumnya untuk melakukan perubahan yang “manuntung” dalam setiap sendi kehidupatan masyarakat.

Ia menambahkan, jargon ini menggambarkan kedua Bapaslon Kabupaten Banjar Rusli dan KH M Fadhlan yang mandiri dan mampu bekerjasama membangun Kabupaten Banjar yang maju.

Sementara itu KH M Fadhlan Asy’ari merupakan tokoh ulama ternama. Ia juga merupakan Ketua MUI Kabupaten Banjar dan Ketua Rais Syuriah PC NU Kabupaten Banjar. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.