Bupati Nadalsyah Ungkap Maskapai Lion Air Lirik Bandara Haji Muhammad Sidik

BUPATI Barito Utara H Nadalsyah meninjau persiapan peresmian Bandara Haji Muhammad Sidik di wilayah Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Senin (31/8/2020).

PENINJAUAN ini sekaligus menerima kunjungan manajemen maskapai penerbangan Lion Air Wilayah Kerja Kalimantan Tengah-Kalimantan Selatan.

Bupati H Nadalsyah dampingi Kepala Dinas Perhubungan H Fery Kusmiadi dan Kepala Bandara Djarot Nugroho menyambut baik kehadiran perwakilan manajemen perusahaan penerbangan milik konglomerat, Rusdi Kirana di bawah bendera PT Lion Mentari Airlines itu.

“Kami berharap manajemen Lion Air bisa menjalin kerja sama dengan Pemkab Barito Utara dan pihak pengelola Bandara Haji Muhammad Sidik,” ucap Koyem, sapaan akrab Bupati Barito ini.

BACA : Per 10 September 2020, Bandara Haji Muhammad Sidik Teweh Siap Beroperasi

Menurut dia, tujuan pemkab mengundang pihak manajemen adalah agar bisa terjalin kerja sama dengan maskapai Lion Air agar meramaikan jadwal penerbangan di bandara baru itu. Apalagi, jadwal penerbangan operasional dicanangkan pada 10 September mendatang di Bandara H Muhammad Sidik menggantikan Bandara Beringin Muara Teweh yang sudah lama beroperasi.

Bagi Nadalsyah, ke depan, Lion Air dapat bekerjasama dalam penerbangan baru dari dan ke Muara Teweh yang beroperasi di Bandara Haji Muhammad Sidik.

Senada itu, Manager Area Penerbangan Lion Air Agung Purnama berharap bandara Haji Muhammad Sidik dapat segera dioperasikan.

“Saat ini, kami sedang mengkaji semua aspek baik dari sisi keamanan, keselamatan dan market yang nantinya akan dilaporkan ke pusat,” ucapnya.

BACA JUGA : Dapat Sinyal Kemenhub, Bandara HM Sidik Barito Utara Ditarget Beroperasi Tahun Ini

Agung mengatakan ke depan Bandara Haji Muhammad Sidik bisa ramai dan membantu perekonomian Kabupaten Barito Utara menuju kabupaten yang lebih maju di Kalimantan Tengah.

Untuk diketahui, Bandara Haji Muhammad Sidik yang dibangun Kementerian Perhubungan itu memiliki runway (landasan pacu) 1.400×30 meter, taxi way 173×18 meter, apron 110×80 meter, dilengkapi fasilitas penunjang lainnya.

Dengan luas terminal 1.250 m2 dengan ornamen bercorak khas Dayak ini juga melayani rute penerbangan ke Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan Bandara Sepinggan Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor DidI G Sanusi

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.