Arah Politik PDIP Misterius, Denny Indrayana Sebut Bongkar Pasang Koalisi Terbuka

0

ARAH politik PDI Perjuangan masih misterius. Terbukti, hingga kini, parpol pemenang Pemilu 2019 ini belum juga mengumumkan siapa jago yang akan diusung dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel 2020 mendatang.

KLAIM sepihak sempat dilontarkan Ketua DPW PAN Kalsel, H Muhidin yang juga rekan duet petahana, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Namun, ternyata partai banteng justru belum juga mengumumkan siapa yang didukung di suksesi serentak 9 Desember 2020 mendatang itu.

Pada pengumuman virtual ini, Jumat (28/8/2020), dari 62 pasangan calon yang diumumkan Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani, hanya diumumkan satu pasangan calon untuk pilkada di wilayah Kalsel. Yaitu pasangan calon untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Balangan yaitu duet H Abdul Hadi-H Supiani.

Diketahui H Abdul Hadi merupakan Ketua DPC PPP Kabupaten Balangan dan H Supiani merupakan kader PDIP di Balangan.

BACA : Diisi Shalat Hajat dan Makan Bersama, Deklarasi Sahbirin-Muhidin Dijadwalkan 5 September 2020

Meski saat ini, duet Sahbirin Noor alias Paman Birin dengan eks seterunya di Pilgub Kalsel 2015 lalu, Muhidin telah membentuk koalisi gemuk. Paman Birin-Muhidin pun disokong Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, PAN dan lainnya.

Sementara, dari kubu penantang, bakal calon Gubernur Kalimantan Selatan Denny Indrayana sudang mengantongi dukungan empat partai.

Kongsi politik ini dimotori Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP plus parpol non parlemen, Partai Berkarya dengan total 14 kursi di DPRD Kalsel hasil Pemilu 2019 untuk mengusung pasang calon Denny Indrayana-Difriadi Darjat.

BACA JUGA : DPW PAN Serahkan SK Rekomendasi DPP, Muhidin Target Sapu Bersih Kemenangan

Lantas bagaimana perkembangan arah dukungan partai lain? Denny mengakui masih menjalin komunikasi dengan parpol lain, untuk kemungkinan bergabung dengan koalisi penantang petahana.

“Kita masih berkomunikasi dengan partai lain, akan tetapi tidak seintens sebelumnya,” ucap Denny Indrayana kepada jejakrekam.com, Sabtu (29/8/2020) malam.

Eks Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY ini menuturkan dengan koalisi empat partai politik, sudah lebih dari pada cukup untuk maju di Pilgub Kalsel 9 Desember mendatang.

Denny menyebut sebelum pendaftaran di KPU Kalsel, segala kemungkinan masih saja terjadi, termasuk potensi bongkar pasang koalisi.

“Kita lihat saja (perkembangan) sampai janur kuning melengkung, masih ada kemungkinan,” tandas pakar hukum tata negara ini.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.