Foto : Ipik Gandamana
PT Bangun Banua Kalimantan Selatan makin ekspansif. Sukses mewujudkan pembangunan ratusan perumahan Intan Banua Residence di kawasan Cempaka, kini bisnis properti kian digiati.
BUMD milik Pemprov Kalsel ini pun kembali membangun perumahan di kawasan strategis yang berlokasi di Jalan Lingkar Utara Bandara Kelurahan Syamsuddin Noor, Banjarbaru.
Perumahan “Puri Amba Kirana” bertipe 36 plus, berdesain modern klasik yang dibangun tahap pertama ini telah habis dipesan dan akan dihuni karyawan PT Ambapers.
Plt Direktur Utama PT Bangun Banua M Bayu Budjang, usai peletakan batupertama tanda dimulainya pembangunan rumah, Jumat (28/8/2020) mengatakan, pihaknya terus melakukan ekspansi bisnis untuk mendorong prekonomian dan membantu mendongkrak pendapatan daerah.
BACA : Bangun Perumahan di Cempaka Banjarbaru, PT Bangun Banua Perkuat Sektor Bisnis Properti
Selain bisnis properti, pihaknya juga sedang gencar membidik bisnis pertanian, perkebunan dan peternakan.
“Untuk kali ini, kami bangun rumah yang sudah dipesan untuk karyawan PT Ambapers,” ucap Bayu Budjang.
Pada tahap pertama ini, dibangun 20 unit rumah diatas lahan 4.200 meter. Ke depan akan terus dikembangkan guna memenuhi permintaan konsumen akan penyediaan rumah hunian di kawasan strategis. Apalagi, posisiny asangat dekat dengan bandara yang hanya memakan waktu 10 menit.
Ia mengapresiasi kepercayaan PT Ambapers bagi PT Bangun Banua dalam penyediakan pembangunan perumahan itu.
Komisaris Utama PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers) Boy Rubiyanto berharap, kerjasama yang telah terbangun selama ini dapat berlanjut dalam kerjasama lain yang lebih prospektif lagi.
“Hari ini kerja sama kita dari BUMD provinsi melalui afiliasi PT Ambapers, alhamdulillah dapat terlaksana membangun 20 unit rumah pegawai PT Ambapers,” ucap Boy Rubiyanto yang juga Direktur Teknik Pelindo III Surabaya ini.
Kegiatan peletakan batu pertama ini juga dihadiri jajaran Komisaris dan Direktur Utama PT Ambapers Zulfadli Gazali, serta Jajaran Direksi PT Bangun Banua, seperti Direktur Operasional Khairil Anwar, Direktur Umum PT Bangun Banua Yusni Hardi dan lainnya.(jejakrekam)