Ikuti Tes Swab Massal, 40 Warga Banjarmasin Dinyatakan Positif Corona

0

DUA pekan pasca menggelar tes swab masif di 26 Puskesmas yang ada di Kota Banjarmasin, Dinas Kesehatan setempat memastikan kembali ada penambahan kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di ibukota Kalsel.

HAL itu lantaran, dari total 924 orang yang mengikuti uji pengambilan sampel lendir, tercatat ada 40 warga Banjarmasin yang terkonfirmasi positif Virus Corona.

“Dari 924 total sampel swab masif untuk Banjarmasin, yang dinyatakan positif ada 40 orang atau 4,33%,” ungkap Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi kepada awak media, Senin (24/8/2020).

BACA JUGA: Dana BOS Minim, Siswa SMPN 10 Banjarmasin Tak Kebagian Kuota

Dengan begitu, berdasar data Dinkes Provinsi Kalsel jumlah penderita positif Covid-19 di Kota Banjarmasin ada 2.694 per Minggu (23/8/2020) kemarin. Ada 2.036 sembuh dan 508 orang masih dirawat.

Di satu sisi, belakangan ini trend kasus Covid-19 di Kota Seribu Sungai cenderung mendatar. Fakta ini tentu sangat menggembirakan.

Kendati demikian, Machli tetap mewanti-wanti warga agar tak terlena. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin ini tak kembali mengingatkan tentang pentingnya protokol kesehatan.

“Jadi dengan demikian kita tetap meminta agar masyarakat itu selalu taat dengan menggunakan masker kemana-mana jika keluar rumah harus menggunakan masker dan tetap tidak berjabat tangan,” imbaunya.

BACA JUGA: Dengarkan Kapolda-Danrem, Ibnu Sina Tunda Penerapan Perwali Banjarmasin Soal Protokol Kesehatan

Sekadar mengingatkan, sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan berencana melaksanakan tes swab masif yang ditargetkan sebanyak 10.000 spesimen di setiap Kabupaten/Kota.

Khusus di Kota Banjarmasin mendapat jatah dengan alokasi sebanyak 1.381 spesimen. Jumlah ini dipastikan paling banyak dari 12 Kabupaten/Kota lainnya.

Namun, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan hanya memprioritaskan sebanyak 443 orang saja. Dalam hal itu, kategori yang masuk dalam prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin yakni berstatus suspek dan juga probable. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.