Foto : Dok
KABUPATEN Balangan kembali mendapatkan jatah dari Kementerian PUPR, untuk program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada tahun 2020 ini.
PROGRAM ini sendiri di Kabupaten Balangan disambut oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Balangan. Kepala Disperkim Kabupaten Balangan, Akhriani saat penyerahan rumah yang sudah dibedah di Desa Balida, belum lama tadi mengatakan tahun 2019 lalu, Kabupaten Balangan mendapatkan jatah 140 buah rumah tidak layak huni untuk dibedah.
“Sedangkan untuk tahun 2020 ini, sementara kita mendapat jatah membedah 250 buah rumah tidak layak huni. Tapi ada kemungkinan akan bertambah menjadi 500 buah rumah,” ungkapnya.
BACA : Lima Rumah Tak Layak Huni Di Kecamatan Juai Selesai Direhab
Fokus bedah rumah tahun 2020 ini, lanjutnya, akan diprioritaskan di wilayah Kecamatan Batumandi. Sebelumnya, tahun 2019 difokuskan bedah rumah di Kecamatan Paringin.
“Akan kita upayakan program ini menyentuh setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Balangan, sehingga tidak ada lagi rumah warga yang tidak layak huni,” katanya.
Sementara itu, Bupati Balangan Ansharuddin mengapresiasi upaya dari jajaran Dinas Perkim dalam menjemput bola program yang ada di pusat untuk dilaksanakan Kabupaten Balangan.
“Kalau masih ada yang terlewat dari program pemerintah pusat ini, kita siap menganggarkan bedah rumah melalui dana APBD Balangan. Tentu saja sesuai ketentuan dan peraturan berlaku,” imbuhnya.(jejakrekam)