Foto : Istimewa
WAFATNYA almarhum KH Ahmad Zuhdiannor atau yang kerap disapa Guru Zuhdi menyisakan duka mendalam dan membuat warga di Kalimantan sangat merasa kehilangan.
ULAMA yang dikenal dengan dakwah humorisnya itu menghembuskan napas terakhir di RS Medistra, Jakarta, Sabtu (2/5/2020) pukul 06.43 WIB akibat penyakit kanker paru-paru.
Selain dikenal dengan humoris, Guru Zuhdi juga diakui semua jamaahnya merupakan sosok yang kharismatik dan murah senyum.
Hal itu yang membuat Ketua Komunitas Kalsel Peduli, Suharyanto mengaku sangat merasa kehilangan, setelah mendapatkan kabar bahwa tokoh ulama kharismatik itu meninggal dunia.
BACA : Diiringi Hujan Cukup Deras, Prosesi Pemakaman Jenazah Guru Zuhdi Berlangsung Khidmat
“Sangat tidak menyangka mendengar informasi kepergian beliau, saya pribadi bersama Kalsel Peduli mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kepergian beliau,” ucap Yanto dengan derai air mata kepada jejakrekam.com, Sabtu (2/5/2020) malam.
Lelaki yang identik dengan kacamata itu turut mendoakan semoga almarhum Guru Zuhdi diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Yanto juga meminta kepada para jamaah untuk selalu mendoakan sosok panutan masyarakat Banua itu.
“Satu lagi ulama panutan yang dicintai warga banua hari ini berpulang ke Rahmatullah, mari bersama-sama panjatkan doa kepada beliau,” ucapnya.
BACA JUGA : Lantunan Shalawat Dan Banjir Air Mata Iringi Kedatangan Jenazah Guru Zuhdi
Usai dikebumikan pada Sabtu (2/5/2020) malam, pusara Guru Zuhdi pun didatangi para penziarah untuk mendoakan ulama yang dikenal banyak memiliki jamaah tersebut. Bahkan, antrean di dalam komplek pemakaman tampak terlihat hingga Minggu (3/5/2020).(jejakrekam)