Syarbani
SEJUMLAH kawasan vital di Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali terendam banjir, pada Rabu (29/4/2020). Pantauan jejakrekam.com di lapangan, air bahkan menggenang sampai setinggi lutut orang dewasa.
BANJIR yang paling tampak terpantau di beberapa ruas jalan seperti kawasan Dahlia, Imam Bonjol, Merak dan Cempaka Putih, hingga Panglima Batur yang merupakan zona bisnis Kota Muara Teweh.
Dengan kondisi tersebut, sejumlah perumahan penduduk di pinggiran sungai pun ikut terendam banjir. Ambil contoh seperti wilayah Kecamatan Lahei, Lahei Barat, Teweh Tengah, Teweh Baru dan Teweh Selatan.
“Air kelihatannya cepat sekali naiknya dari tadi malam sudah diatas enam puluh centimeter,” kata warga Jalan Mawar, Saprudianto kepada jejakrekam.com.
BACA: Banjir Makin Parah, Warga Muara Teweh Terpaksa Pakai Klotok Kecil
Yanto juga menjelaskan, selama tahun ini kawasannya sudah tiga kali diterjang banjir. Ia mengambil contoh, peristiwa yang terjadi pada tanggal 10 April lalu yang cukup merepotkan. Ia berkata ketinggian air lebih satu meter. Apalagi sudah dua kali banjir, warga dihadapkan dengan wabah covid 19.
Ditambahkan Yanto, sejak diterjang banjir banyak warga di tempatnya belum mendapatkan bantuan. Padahal, bagi dia bantuan apapun dari pemerintah setempat itu sangat diperlukan. “Apalagi musim wabah saat ini,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan warga Jalan Dahlia, Imah. Ia mengaku sampai sekarang sama sekali belum memperoleh bantuan dari pemda setempat. Padahal pendataan sebelumnya sudah dilakukan oleh pemerintah.
“Apalagi musim sekarang ini warga banyak mengurangi aktivitas diluar rumah. Kita minta kalau bagi bagi bantuan jangan pilih pilah. Hak kita sama sebagai warga yang ingin mendapatkan bantuan, apalagi usaha sulit seperti ini, “kata Imah. (jejakrekam)