Bulog Kalsel Kenalkan Beras Bervitamin di Momen HPN

0

KEPALA Kantor Wilayah Bulog Divre Kalsel, Arif Mandu mengatakan, pihaknya akan turut serta mendukung dan berpartisipasi adanya kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berlangsung pada 7-9 Febuari 2020.

PADA moment tersebut Bulog akan membagikan kurang lebih 500 paket sembako kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk bakti sosial, selain itu Bulog juga mengikuti acara Expo.

“Pada kesempatan itu juga kita akan ikut serta berpartisipasi dalam beberapa seminar yang akan melibatkan Perum Bulog dalam kegiatan acara,” ungkapnya, Kamis (6/2/2020), di Kanwil Bulog Kalsel.

BACA: Pasokan Lima Komoditas Aman, Bulog Optimis Dapat Menjaga Stabilisasi Harga

Momentum di peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalsel, benar benar dimanfaatkan Perum Bulog untuk mengenalkan salah satu terobosan produk beras yang mengandung vitamin.

Dalam keterangannya menyampaikan bahwa ini sebagai wujud nyata dukungan Bulog dalam intervensi gizi sensitif untuk percepatan pencegahan stunting (anak kerdil). Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang disebabkan kurangnya gizi kronis dalam waktu cukup lama.

“Bulog merilis beras fortifikasi yaitu beras sehat yang telah diperkaya dengan vitamin dan mineral yang terdiri dari vitamin A, B1, B3, B6, B9 (Asam Folat), vitamin B12, Zat Besi (Iron), dan Zinc, yang dikemas dalam bungkusan plastik ukuran 1 Kilogram,” jelasnya.

BACA JUGA:  Bulog Divre Kalsel Gelar Program BUMN Hadir untuk Negeri

Beras itu diharapkan dapat menjadi solusi mengurangi serta menangani prevalensi stunting sehingga dapat menghasilkan SDM berkualitas, berdaya saing tinggi di Indonesia. Sudah tugas Bulog berinovasi mendukung program Pemerintah dalam peningkatan akses pangan bergizi.

“Oleh karena itu, dengan menyiapkan beras fortifikasi yang dapat disalurkan ke masyarakat berpendapatan rendah dengan harapan dapat semakin berdaya ungkit untuk percepatan perbaikan gizi,” tambahnya.

Pihaknya mengupayakan dalam waktu dekat beras tersebut akan tiba di Kalsel. Nantinya beras yang dijual dibanderol dengan harga Rp 20 ribu dan akan di pasarkan bebas di pasar tradisonal maupun moderen.

“Kami berupaya nanti punya alat produksi sendiri dalam waktu dekat, sehingga beras lokal bisa kita gunakan. Untuk sementara masih mendatangkan dari pulau Jawa sebanyak 18 ton, tidak menutup kemungkinan kita akan tambah apabila permintaan banyak,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.