Dikarantina di Rumah, 70 ASN Pemkot Banjarmasin Masuk ODP Covid-19

0

ORANG dalam pemantauan (ODP) virus Corona (Covid-19) di Banjarmasin kembali bertambah hingga 70 orang. Mirisnya, mereka kebanyakan justru adalah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Banjarmasin.

SEBANYAK 70 ASN tersebut baru kembali dari luar daerah untuk mengikuti masa persiapan pensiun (MPP) yang dilaksanakan Pemkot Banjarmasin melalui Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD dan Diklat) di Kota Yogyakarta.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menerangkan para ASN yang baru kembali dari luar daerah tersebut diminta untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

“Mereka diminta untuk melaporkan status kesehatannya. Jadi, masing-masing memeriksakan diri ke puskesmas. Sehingga masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) kasus Covid-19,” kata Ibnu Sina kepada awak media di Balai Kota Banjarmasin, Jumat (20/03/2020).

BACA : Hingga 31 Maret, THM Dan Rumah Biliar Di Banjarmasin Ditutup Sementara

Bahkan, kabarnya pasien 06 RSUD Ulin yang masuk dalam pasien dalam pengawasan (PDP) termasuk di antara 70 ASN tersebut. Meski masih belum ada orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 di Kalimantan Selatan, Ibnu tetap meminta para ASN tersebut untuk melakukan masa inkubasi di rumah masing-masing.

“Kami juga mengimbau untuk karantina secara mandiri, sambil menunggu juga hasil untuk yang meninggal dunia kemarin. Mudah-mudahan negatif, tapi kami juga tak ingin mendahului hasil laboratorium,” kata Ibnu Sina.

Selain datang dari Yogyakarta, orang nomor satu di Balai Kota Banjarmasin menambahkan ada pula ASN yang baru datang dari Bali.

“Baru datang dari Bali. Tapi mereka sudah kita mintakan juga untuk ke puskesmas untuk memeriksakan diri dan melakukan karantina mandiri,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan seluruh pegawai pemko tersebut masih dalam proses pemeriksaan kesehatan.

“Belum, kami masih melakukan screening, belum selesai,” ucap Machli Riyadi kepada jejakrekam.com, Jumat (20/3/2020).

Setelah sebelumnya tercatat 34 ODP, dan kini bertambah 70 orang usai pegawai Pemkot Banjarmasin tersebut kembali dari luar daerah. Total ODP yang tercatat di Banjarmasin, hingga saat ini sudah mencapai 104 orang.

“Dari 84 ODP, sekarang per tanggal 20 Maret 2020, sisa 48 orang. Yang lainnya dinyatakan sudah sehat,” tegasnya.

BACA JUGA : Sterilkan Areal Kerja, Balai Kota Banjarmasin Disemprot Cairan Disinfektan

Untuk diketahui ada empat kategori status dalam penanganan pasien Covid-19, yakni Orang dalam Pemantauan (ODP) adalah orang yang belum menunjukkan gejala sakit. Kemudian, naik statusnya menjadi pasien dalam pengawasan (PDP), jika telah menunjukkan gejala terjangkit virus Corona.

Hingga nantinya disematkan sebagai suspect Covid-19, ketika orang tersebut menunjukkan gejala terjangkit virus Corona dan melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19. Sementara, untuk yang dinyatakan positif Covid-19 harus dinyatakan berdasar hasil laboratorium.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.